Calon Pengantin Korban Lakalantas
Yanti Lumban Tobing Masukkan Kebaya Pengantin ke Peti Jenazah Sang Kekasih
Pilu semakin dalam ketika Yanti Lumban Tobing menyobek kain hingga terbagi dua sebagai tanda perpisahan untuk Yanto Simbolon yang terakhir kali
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Yanti Lumban Tobing histeris saat jenazah sang kekasih Yanto Simbolon akan dimakamkan, Jumat (27/12/2019).
Sebelumnya, keduanya akan melakukan pernikahan pada 3 Januari 2020.
Pilu semakin dalam ketika Yanti Lumban Tobing menyobek kain hingga terbagi dua sebagai tanda perpisahan untuk yang terakhir kali.
Pengamatan wartawan www.tribun-medan.com, Yanti Lumban Tobing berkali-kali mengajak almarhum Yanto Simbolon berbicara meski tak akan pernah disahuti.
MAHFUD MD Menyasar Penyerang Novel Baswedan, Sebut Tabir Terselubung Segera Terbongkar
Diet Sehat Hasil Maksimal, Ternyata Tetap Bisa Makan Banyak Jenis dalam Sehari, Ini Alasannya
Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Teriak Pengkhianat, Beginilah Analisa Pakar Bahasa Tubuh
Baterai Ponsel Tiba-tiba Terbakar di Pesawat, Pria Ini Alami Luka Bakar, Ternyata Ini Penyebabnya
Inul Daratista Tunjukkan Kamar Putra Semata Wayangnya, Fasilitas di Dalamnya Bikin Kagum
Elly Sugigi Ungkap Reaksi Sang Kekasih, Aditya Gumelar saat Lihat Penampilannya seusai Potong Gigi
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Yanto Simbolon Tewas Kecelakaan sebelum Menikahi Yanti
Yanti Lumban Tobing menangisi kenyataan pahit yang membuat mereka tidak berjodoh.
"Dang Boi Huselamathon ho sayang, dang marrokkap huroha hita. Sonang ma ho hasianhu, cintakku. Tangianghon ahu sayang, i boto ho do songon dia sayanghu tu ho. Sonang ma ho da di Surgo i (Tak bisa kuselamatkan kau sayang, tampaknya kita tidak berjodoh. Tenanglah kau sayangku, cintaku. Doakan aku sayang, kau tahu bagaimana sayangku kepadamu. Tenanglah kau di Surga)," kata Yanti Lumban Tobing dalam Bahasa Batak.
• Usai Sobek Kain Perpisahan, Yanti Histeris Masukkan Kebaya Pengantin ke Peti Jenazah Calon Suami
• Isak Tangis Sang Kekasih Meratapi Jasad Almarhum Yanto Simbolon di Rumah Duka
Setelah merobek kain perpisahan, Yanti Lumban Tobing masukkan bunga pernikahan ke dalam peti jenazah.
Tak ketinggalan, sepatu dan kebaya Yanti Lumban Tobing juga dimasukkan ke peti.
Lazimnya etnik Batak, sambil menangis Yanti Lumban Tobing menaburi butiran garam ke dalam peti bersama kuntuman bunga.
Pada saat tangisnya, disebut baju kebaya tersebut adalah pembelian calon suaminya.
"Dang jadi pakkeonhu be baju na nituhor mu on hasian, boan ma on (Tidak akan jadi kupakai lagi baju yang engkau beli buku ini sayang, bawalah ini)," kata Yanti sambil menangis.
"Lihatlah teman-teman kita, mereka sudah datang jauh-jauh," tangisnya lagi sambil menunjuk ke arah rombongan kerabat mereka dari Karawang.
Yanti Lumban Tobung juga menangisi ibunda Yanto Simbolon atau Calon Mertuanya.
"Oppu ni Monica boru Sinurat. Dang Salahku dah nabboru, ibana do na lao maninggalhon ahu (Bukan salahku ya Bibi, dia yang pergi meninggalkan aku)," pungkasnya.

Meninggal Kecelakaan
Kayu Salib bertuliskan RIP Yanto Simbolon, Tubu 5-1-1986, Monding 25-12-2019 telah disiapkan untuk mengantar Jenazah Yanto Simbolon ke tempat peristirahatan terakhir, di Desa Sianting-anting Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (27/12/2019).
Isak Tangis terdengar dari para keluarga termasuk calon istri almarhum Yanti Lumban Tobing.
Kerabat keluarga korban terus berdatangan untuk melihat jenazah Yanto Simbolon.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Yanti Lumban Tobing terus memelototi jasad Yanto Simbolon.
Ini adalah pertemuan terakhirnya dengan sang kekasih yang sudah terbujur kaku di dalam peti jenazah.
• RATAPAN Pilu Yanti Lumban Tobing atas Kepergian Calon Suami Yanto Simbolon, Sebut Lagu Betrand Peto
• Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Yanto Simbolon Tewas Kecelakaan sebelum Menikahi Yanti
Yanti Lumban Tobing duduk di sebelah kiri jasad Yanto Simbolon.
Tatapannya namar, seakan kosong dan air matanya seolah mengering.
Oppu Monika Boru Sinurat Ibunda Yanto Simbolon tak henti menagisi Jasad anaknya.
Ibunya merarapi Yanto dan terus menerus memanggil namanya seakan meminta Yanto Simbolon bangun menyapa para halayak.
Kerabat keluarga termasuk calon Mertua Yanto bersama keluarganya terlihat datang dan memberi penguatan kepada Yanti Lumban Tobing serta keluarga Yanto Simbolon.

Yanto Simbolon meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Kota Pinang Gunung Tua, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (25/12/2019), saat hendak pulang ke kampung halaman.
Kejadian ini sangat menyedihkan lantaran Yanto Simbolon bersama pacarnya, Yanti Fitri, akan menikah pada 3 Januari 2020 di Desa Sianting-anting.
Yanto Simbolon adalah warga Huta Sosor Simbolon, Desa Sianting-anting Pangururan, Kabupaten Samosir.
Keluarga korban, Okta Nainggolan, membenarkan peristiwa nahas ini.
"Yanto tewas pada 25 Desember 2019 saat hendak pulang kampung ketika mobil yang dikendarainya kecelakaan," ujar Okta dihubungi Tribun, Kamis (26/12/2019).
• Pulang Kampung Untuk Langsungkan Pernikahan 3 Januari, Yanto Simbolon Tewas Kecelakaan di Perjalanan
• Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Yanto Simbolon Tewas Kecelakaan sebelum Menikahi Yanti
Selama ini Yanto Simbolon merantau di Karawang, Jawa Barat.
Kata Okta Nainggolan, Yanto Simbolon merupakan orang yang bersahabat.
Semasa hidupnya Yanto Simbolon pernah menjaga Okta Nainggolan ketika masih tinggal di Medan.
“Dulu aku sering dijagain sama tulang (Yanto Simbolon) itu, semalam aku dapat kabar jam 2 saat dinas di rumah sakit. Ngeri kali aku dengar kabar itu,” terangnya.
Media sosial pun diramaikan atas peristiwa naas tersebut, berbagai ucapan bela sungkawa diposting teman-teman Yanto di laman facebooknya.
Tak terkecuali dengan Yanti Yanti Fitri Lumban Tobing yang merupakan calon istri Yanto Simbolon.
“Sayang Yanto Simbolon bege jo lagumon sayang. Jalan hidup mu do immu teks lagu nai Tangis doho molo mambege on kan sayang. Se tangis au sayang mambege on sayang. Asijo roham sayangku. Cintaku," tulisnya dalam satu unggahan video di laman facebooknya.
• RATAPAN Pilu Yanti Lumban Tobing atas Kepergian Calon Suami Yanto Simbolon, Sebut Lagu Betrand Peto
• Rencana Nikah 3 Januari, Perantau Yanto Simbolon Tewas Kecelakaan Mudik Menuju Samosir
Melansir kompas.com, Toyota Avanza bernomor polisi B 1067 KZO menabrak Mitsubishi Colt Diesel BB 9165 HB di Jalan Lintas Sumatera Gunungtua-Kota Pinang, Desa Batang Baruhar Julu, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Kanit Lantas Polres Tapanuli Selatan Iptu Tongan mengatakan, kecelakaan terjadi Rabu (25/12/2019) dini hari mengakibatkan Yanto Simbolon (30), pengemudi minibus tewas, serta tiga penumpang lainnya, yakni Andres Simarmata (24), Marsindu Lumban Tobing (24) dan Yanti Lumban Tobing (24) terluka.
Petugas Lakalantas Polsek Padang Bolak mengidentifikasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Gunung Tua-Kota Pinang Desa Batang Baruhar, Padang Lawas Utara, Rabu (25/12/2019). Akibat dari kecelakaan tersebut, satu pengemudi tewas.(DOK. UNIT LAKALANTAS POLSEK PADANG BOLAK POLRES TAPANULI SELATAN)
Tongan menjelaskan, kronologi berawal saat minibus yang dikemudikan Yanto Simbolon datang dari arah Ranto Prapat menuju Gunung Tua Kabupaten Paluta. Tepat di Desa Batang Baruhar Julu, Padang Bolak, bertabrakan dengan mobil colt diesel yang dikemudikan Poltak Hatorangan (22) warga Gunung Manson I, Portibi, Paluta yang datang dari arah berlawanan.
"Dugaan pengemudi mobil colt diesel menghindari lubang yang ada di badan jalan, dan dari arah berlawanan datang mobil Avanza yang dikemudikan korban bersama tiga penumpang di dalamnya. Dan kecelakaan tidak dapat dihindari," ungkap Tongan kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2019).
Ditambahkan Tongan, korban Yanto menghembuskan nafas saat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan, kata dia, pengemudi mobil colt diesel sempat hendak melarikan diri, namun berhasil diamankan warga setempat.
"Ini kecelakaan yang terjadi pada saat natal di wilayah kita yang memakan korban jiwa. Dan lokasi kejadian memang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas." pungkasnya.
(jun/tribun-medan.com)