Tak Kunjung Selesai, Proyek Jembatan Wampu Langkat Makan Korban Bocah 10 Tahun
DS, warga setempat, mengalami luka akibat tertimpa besi proyek pembangunan jembatan Sei Wampu di Stabat, Langkat.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Tak Kunjung Selesai, Proyek Jembatan Wampu Langkat Makan Korban Bocah 10 Tahun
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Proyek pembangunan jembatan Sei Wampu di Stabat, Langkat, tak kunjung rampung.
Teranyar, proyek ini memakan korban bocah berusia 10 tahun.
DS, warga setempat, mengalami luka akibat tertimpa besi proyek pembangunan jembatan yang merupakan jalan utama jalur Langkat-Aceh ini.
DS yang mengalami luka robek di kepala kini dirawat di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat, Kamis (2/1/2020).
Tubuh mungil DS terlihat tak berdaya dengan sejumlah jarum infus dan perban pascakejadian Senin (30/12/2019) lalu.
Musibah ini dialami DS bermula ketika tengah bermain di halaman belakang rumah bersama teman-teman sebayanya.
Lokasi bermain itu tepat bersebelahan dengan pagar proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan PT Nur Ihsan Minasa Mulia.
Saat itulah, tiba-tiba material besi yang diangkat oleh crane jatuh dan menghantam kepala DS.
DS pun langsung terhuyung jatuh ke tanah.
"Anak-anak itu kan biasa main di situ. Tiba-tiba crane itu lagi angkat besi melintas di belakang rumah kami. Tiba-tiba jatuh kenak anak itu," kata nenek korban, Ainun.
Ainun sempat merasakan firasat tidak baik sebelum kejadian.
Firasat Ainun terbukti, ketika ia melihat cucunya berdarah di bagian kepala saat bermain.
"Dari awal ada firasat tidak enak ke cucu. Pas kulihat cucu sudah tertimpa besi. Aku pun panik langsung panggil warga lain untuk menelepon ayahnya," ujar dia.
Direktur RS Putri Bidadari, Firman membenarkan bahwa DS menjadi korban tertimpa material besi yang jatuh dari crane.
Menurut dia, DS butuh istirahat untuk pemulihan.
"Benar ada bang. Kepalanya luka, tapi saya enggak tahu persis. Ke RS saja, tanya informasinya," kata Firman
Terpisah, kepolisian juga sudah mendapat informasi insiden ini.
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa, mengatakan pihaknya segera menyelidiki dugaan kelalaian dalam pengejaran proyek jembatan.
"Terima kasih informasinya. Kami nanti selidiki. Kalau sudah kejadian begini, bisa jadi ada unsur kelalaiannya," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa.
(Dyk/tribun-medan.com)