Philip Hansen Jadi Pelatih PSMS

Penasihat Teknik PSMS Medan Rekomendasikan Philip Hansen karena Tertarik Baca CV-nya

Nama Philip Hansen akhirnya dipilih sebagai Pelatih PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com/Ilham Fazrir Harahap
Penasihat Teknik PSMS Medan 

Penasihat Teknik PSMS Medan Rekomendasikan Philip Hansen karena Tertarik Baca CV-nya

Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nama Philip Hansen akhirnya dipilih sebagai Pelatih PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

Philip Hansen berhasil menyingkirkan belasan kandidat pelatih yang melamar.

Manajemen PSMS memutuskan menggaet Philip hansen karena tertarik dengan profil mantan Pelatih PSPS Riau tersebut.

Keputusan itu berdasarkan hasil rembukan dari jajaran manajemen beserta penasihat teknik PSMS yang juga legenda Ayam Kinantan, yakni Tumsila, Nobon Kayamuddin, dan Parlin Siagian.

Tumsila menuturkan, dirinya merekomedasikan Philip Hansen karena kepincut melihat Curriculum Vitae (CV)-nya.

Ia menyebut Philip Hansen ternyata pernah main di Medan dan kenal dengan karakter PSMS.

"Terus terang saya awalnya tidak begitu kenal dengan Philip ini. Tapi setelah melihat CV-nya, ternyata dia pernah main di Medan juga. Jadi saya pikir pasti dia sudah kenal karakter permainan Medan," kata Tumsila, di Kebun Bunga, Jumat (3/1/2020).

BREAKINGNEWS Gadis Muda Ditemukan Tewas Tergantung Diduga Bunuh Diri karena Putus Cinta

Alasan lain memilih Philip lantaran belum pernah mengarsiteki PSMS walaupun sudah paham dengan tim Ayam Kinantan.

"Philep ini belum pernah pegang PSMS, padahal dia juga sudah pernah main di Medan. Nah sementara pelatih yang ada di Medan ini sudah tahu kami semua bagaimana prestasinya. Makanya kami pilih dia," ungkapnya.

Selain itu, ia melihat Philep dengan Manajer bisa sejalan membangun tim PSMS. Dengan hubungan yang baik antara pelatih dan manajer, ia yakin mereka bisa sejalan membangun PSMS.

"Belajar dari kemarin-kemarin, sempat hubungan manajer dengan pelatih kurang harmonis. Nah kami lihat manajer dan pelatih bisa berkomunikasi dengan baik dan sejalan pemikirannya," pungkasnya.

(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved