VIDEO Pengendara Motor Trail Dibegal, Pelaku Menebas Tangan Si Pengendara di Underpass Titi Kuning

VIDEO Pengendara Motor Trail Dibegal, Pelaku Menebas Tangan Si Pengendara di Underpass Titi Kuning

Pelaku menebaskan celurit ke lengan kanan korban hingga korban jatuh dari sepeda motornya. Pelaku turun dari sepeda motor dan mengambil alih kemudi motor trail.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kejahatan jalanan alias begal di Medan terekam CCTV dan beredar di sejumlah media sosial.

Detik-detik aksi begal di Medan terlihat sangat jelas.

Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor jenis trail diikuti dua pria berboncengan dengan sepeda motor.

Setelah sepeda motor pelaku dan korban sejajar, korban lalu dipaksa berhenti.

Pelaku menebaskan celurit ke lengan kanan korban hingga korban jatuh dari sepeda motornya.

Pelaku turun dari sepeda motor dan mengambil alih kemudi motor trail.

Korban pasrah dan tak memberikan perlawanan.

Ia berjalan menjauh agar tak dilukai pelaku.

Tonton video;

Terlihat angkutan kota (angkot) melintas namun tak memberikan pertolongan.

Informasi yang diperoleh Tribun Medan peristiwa terjadi di sekitar Underpass Titikuning, Jalan Tritura Medan.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan dari korban dan pihak kepolisian.

BEGAL DITEMBAK DI BELAWAN

Sebelumnya, Polisi berhasil meringkus begal saat hendak menjual hasil rampokan, Sabtu (14/12/2019).

Aydi Gunawan (31) warga Medan Belawan ditangkap bersama Dian alias Andi (40) warga Kampung Nelayan yang berperan sebagai perantara untuk menjual sepeda motor curian.

Mereka ditangkap di Lorong Sempurna Gudang Arang, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan

"Kedua orang tersebut beserta satu orang teman Sa (DPO) menawarkan satu unit sepeda motor Honda Sonic yang tidak mempunyai surat-surat. Dari hasil interogasi tim terhadap Aydi diketahui bahwa sepeda motor tersebut didapatkan dari hasil begal bersama rekannya yang DPO," ujar Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Iptu Bonar Pohan, Minggu (15/12/2019).

Aksi kedua pelaku, lanjut kanit, dengan cara memepet korbannya dan merampas sepeda motor targetnya dengan menggunakan pisau stainless.

"Setelah kedua pelaku mengambil sepeda motor korban. Keduanya menuju ke rumah Dian di Kampung Nelayan untuk menjual hasil curiannya. Dian ini kemudian membawa kedua pelaku dan Sepeda motor ke daerah Hamparn Perak untuk mencari pembeli," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Iptu Bonar Pohan, para pelaku diamankan saat hendak menunggu pembeli, sementara Sa kabur.

"Pada saat akan dilakukan pengembangan untuk mencari Sa, Aydi berusaha melarikan diri. Kami berikan tembakan peringatan namun tetap berupaya lari sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betisnya. Untuk para pelaku kami amankan di polsek Hamparan Perak beserta barang bukti," jelasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni satu unit sepeda motor Honda Sonic, milik korban.

Satu unit sepeda motor Yamaha Mio, yang digunakan pelaku dalam beraksi serta satu buah pisau dari tangan Aydi.

(hen/tribun-medan.com)