PESAWAT Ukraina Boeing 737 yang Memboyong 180 Penumpang Jatuh Diduga Dihantam Rudal

PESAWAT Ukraina Jenis Boeing 737 yang Memboyong 180 Penumpang Jatuh di Iran. Kepala Rudal Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat.

Editor: AbdiTumanggor
daily mail
Rongsokan rudal balistik Iran yang jatuh sangat jauh dari target pangkalan militer Amerika 

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan bakal memberikan pernyataan pada Rabu pagi waktu AS atas serangan rudal di markas pasukan AS.

"All is Well! Rudal diluncurkan dari Iran dan mengenai dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," ujar presiden 73 tahun itu.

Dia menyatakan, kabar korban jiwa maupun perkiraan kerusakan yang dialami Ain al-Assad dan Irak tengah diselidiki oleh otoritas.

"Kami mempunyai peralatan militer yang paling canggih dan terbaik yang ada di dunia ini!" ucap presiden dari Partai Republik itu.

Pentagon menuturkan, mereka sudah berada dalam kondisi "siaga tinggi" selama beberapa hari sebelumnya buntut ketegangan yang terjadi.

Sekutu dekat Trump, Senator Lindsey Graham mengatakan, serangan yang menghantam pangkalan milik pasukan AS dan sekutunya adalah tindakan perang.

"Presiden mempunyai otoritas yang dia perlukan berdasarkan Artikel II. Seperti apa responsnya tengah ditentukan. Namun dia punya wewenang itu," ujarnya kepada CNN.

Pakar menyatakan, tidak biasanya bagi Teheran untuk terang-terangan mengklaim serangan terhadap fasilitas milik Negeri "Uncle Sam".

Pasalnya selama ini, mereka menggunakan jaringan milisi yang mereka sokong untuk mengambil alih tanggung jawab klaim.

"Ini adalah eskalasi besar. Rudal balistik secara terbuka diluncurkan ke target AS," ujar pakar milisi Syiah, Philip Smyth.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Hantam Markas Pasukan AS Pakai Rudal, Trump: All is Well!", https://internasional.kompas.com/read/2020/01/08/12085381/iran-hantam-markas-pasukan-as-pakai-rudal-trump-all-is-well?page=all#page2. 
Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Harga Minyak Melonjak

Setelah laporan mengenai serangan ini mengemuka, harga-harga minyak melonjak.

Harga minyak mentah naik sedikitnya 4,5% dalam bursa perdagangan Asia seiring munculnya kerisauan bahwa konflik AS-Iran akan mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah.

Mengutip dari CNBC, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) sempat menyentuh angka 65,5 dollar AS per barel atau naik 4,5 persen pada Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak April tahun lalu.

Hal serupa juga dialami minyak jenis brent, naik 4,2 persen ke level 71,24 dollar AS per barel.

Bahkan lembaga keuangan asal AS, Firm Capital, meyakini bahwa harga minyak jenis WTI akan dengan mudah berada di atas 70 dollar AS per barel pada pembukaan pasar waktu setempat.

"(Harga) minyak saat ini harus menunggu laporan korban AS dari serangan ini, hal ini akan berdampak terhadap respon yang akan diberikan AS," ujar John Kilduff dari Again Capital.

(BBC Indonesia/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Pesawat maskapai Ukraina yang membawa 180 orang penumpang jatuh di Teheran, Iran"

Sumber: bbc
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved