Idolakan Cristiano Ronaldo, Muhammad Othis Berlatih Keras di SSB Sampali Putra
Pesepakbola muda yang menjadi pemain terbaik pada coaching clinic AIA 2020 ini memang sudah masuk sekolah sepakbola (SSB) sejak usia dini.
Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN-MEDAN.com-Menjadi pemain sepakbola merupakan salah satu profesi yang yang cukup menjanjikan. Selain bisa terkenal dan mendapat gaji tinggi, juga bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Ini jugalah yang menjadi cita-cita dari Muhammad Othis sejak kecil.
Pesepakbola muda yang menjadi pemain terbaik pada coaching clinic AIA 2020 ini memang sudah masuk sekolah sepakbola (SSB) sejak usia dini.
"Memang dari TK sudah suka bola dan SD mulai ikut-ikut main bola. Saat SMP mulai gabung dengan SSB. Saat ini belajar di SSB Sampali Putra FC," ujarnya kepada Tribun Medan
Anak muda yang akrab disapa Othis ini mengakui untuk bisa jadi pemain hebat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Butuh kerja keras dan perjuangan. Apalagi sebagai pesepakbola yang juga pelajar, Othis yang masih duduk di kelas 3 SMP ini harus bisa membagi waktu antara belajar dan latihan. Dia mengatakan tetap mampu membagi waktu.
"Saya rutin latihan minimal tiga kali seminggu. Jadi kalau jadwal latihan harus istirahat sepulang sekolah dulu baru latihan. Tidak ada masalah sih sampai saat ini," ungkap pesepakbola yang juga mengidolakan penggawa klub Juventus , Cristiano Ronaldo ini.
Lebih lanjut kata Othis, selama menekuni jadi pesepakbola, pemain yang berposisi sebagai striker ini sudah menorehkan prestasi tingkat SSB.
Selain itu sebagai striker dia juga pernah meraih gelar pencetak gol terbanyak.
"Dapat topskor waktu turnamen SSB yang digelar Generasi Medan tahun lalu. Ke depan harus terus memperkut skill sepakbola dan naluri mencetak gol," imbuhnya .
Othis berharap bisa berhasil di masa depan sebagai pesepakbola. Karena itu dia pun akan terus berlatih giat.
Dewasa nanti, Othis juga bermimpi bisa merumput di klub-klub profesional termasuk tim kebanggaan Sumut yakni PSMS Medan. Selain itu, dia juga ingin bisa membanggakan kedua orangtuanya melalui prestasi olahraga sepakbola.
"Masih panjang jalan menjadi pesepakbola hebat. Masih banyak yang harus dipelajari. Semangat terus latihan. Impian semoga bisa mau jadi pemain sepakbola sukses biar bisa membanggakan orangtua," pungkas pesepakbola berumur 14 tahun ini. (*)
Biofile:
Nama: Muhammad Othis
TTL: Deliserdang, 30 September 2006
SSB: Sampali Putra FC
Ayah: Suryono
Ibu: Bariah
Pendidikan: siswa Kelas 3 SMP Ampera Batangkuis
Prestasi:
- Top Scorer kejuaraan yang digelar oleh Generasi Medan tahun 2019
- juara turnamen Generasi Medan tahun 2019
- Best player kegiatan coaching clinic AIA 2020 yang turut mengundang Pelatih Indra Sjafri
(cr11/tribun-medan.com)