Ingin Punya Hidung Mancung dengan Lakukan Suntik Filler, Remaja 15 Tahun ini Alami Buta Permanen
Seorang remaja perempuan lakukan filler hidung di sebuah salon, malah mengalami kebutaan.
Ingin Punya Hidung Mancung dengan Lakukan Suntik Filler, Remaja 15 Tahun ini Alami Buta Permanen
TRIBUN-MEDAN.com - Memiliki tampilan sempurna, adalah harapan semua wanita. Dan dari berbagai macam treatment, filler hidung masih menjadi kesukaan beberapa orang.
Namun, sebelum melakukan treatmen ini, ada baiknya Anda menjumpai dokter bedah kosmetik yang profesional.
Baru-baru ini, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun pergi ke salon yang tak dikenal, untuk menjalani prosedur operasi plastik.
Tapi alih-alih mendapat hidung yang mancung, wanita itu malah mengalami komplikasi dan kehilangan penglihatannya secara permanen.
Kisah ini diceritakan oleh seorang dokter bedah di Vietnam, Nguyen Quang Hung.
Pada 10 Januari 2020 lalu, Rumah Sakit Ray di Vietnam.
Ia mengatakan mengatakan unit tersebut baru saja menerima perawatan untuk pasien kelahiran tahun 2005.
Ia mengalami kebutaan yang disebabkan oleh injeksi filler hidung yang salah.
Menurut dr. Hung, 3 hari yang lalu, pasien itu dipindahkan ke Rumah Sakit Cho Ray oleh anggota keluarga, dalam keadaan nekrosis kulit hidung, kelopak mata kiri tertutup, sementara arteri retina sentral tersumbat sehingga ia tidak bisa melihat jalan.
Terungkap bahwa remaja itu pernah mengunjungi salon di Dong Nai, untuk filler hidung.
Di sana, pasien diberi suntikan cairan 1 cc seharga Rp 887 ribu.
Selang beberapa menit, terlihat memar di daerah hidung pasien.
Sementara mata kiri menunjukkan tanda kekurangan fungsi, sebelum benar-benar tak bisa berfungsi lagi.
“Kami langsung memberikan analgesik, obat penenang, anti-inflamasi. Dan segera menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan filler untuk mengurangi tekanan, mencegah infeksi ” kata dr. Hung.
Penyebab kebutaan pasien menurut Dr. Hung, adalah karena suntikan cairan filler ke pembuluh darah di daerah hidung.
Namun cairan itu berlari ke beberapa cabang arteri mata kiri, menyebabkan kebutaan.
Fenomena filler yang menyebabkan kebutaan ini sangat memprihatinkan.
Oleh Dr. Hung, pada tahun 2019 unit tersebut menerima sekitar 10 kasus kebutaan akibat injeksi filler.
“Jenis perawatan ini semakin populer. Tidak hanya itu, meskipun mereka tidak berlisensi, tidak terampil, mereka masih menjual obat-obatan, mengajar orang lain untuk menyuntikkan filler kepada pelanggan, memperlakukan tamu sebagai tikus percobaan,” kata Hung.
Dokter Hung menyarankan orang-orang yang ingin memasang filler hidung untuk pergi ke bedak kosmetik terkemuka dan dokter yang terampil.
"Untuk mencegah situasi ini, saya menemukan bahwa selain sanksi, subyek yang memberi suntikan juga harus mendapatkan ganjaran setimpal, agar tidak terjadi hal serupa nantinya,” katanya lagi.
#Ingin Punya Hidung Mancung dengan Lakukan Suntik Filler, Remaja 15 Tahun ini Alami Buta Permanen