Budaya Fang Shen Lepaskan Ribuan Satwa Jadi Tradisi Wajib Jelang Tahun Baru Imlek

Budaya Fang Shen Lepaskan Ribuan Satwa Jadi Tradisi Wajib Jelang Tahun Baru Imlek

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yayasan Budaya Hijau Indonesia lestarikan budaya Fang Shen dengan pelepasan ribuan burung dan ikan di tepi sungai Babura, Taman Beringin, Jalan Sudirman Medan, pada Minggu (19/1/2020)

Tradisi Fang Shen merupakan tradisi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok.

Fang Shen berasal dari bahasa Mandarin yakni Fang berarti melepas dan Shen menunjuk kepada makhluk hidup.

Fang Shen memiliki pengertian yaitu melepaskan makhluk hidup ke habitatnya masing-masing agar dapat menikmati kebebasan hidup kembali.

Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Bathara Surya Yusuf mengatakan bahwa YBHI telah melakukan Fang Shen sejak 2018.

Dengan tujuan untuk melestarikan budaya yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.

"Inikan sudah menjadi budaya kita, tidak ada lagi batasan suku, ras, agama, jadi kita semua berbaur di sini," kata athara kepada Tribun Minggu (19/1/2020).

"Budaya ini baik untuk kelestarian alam, sudah sepatutnya kita jaga," sambungnya.

Dalam kegiatan Merawat Budaya Fang Shen ini, dilepaskan sebanyak 15.500 burung, 210 bibit ikan, serta aksi penanaman pohon di bantaran sungai Babura sebanyak 150 bibit pohon.

Bathara menambahkan bahwa tradisi ini patut untuk dirawat karena memiliki dampak yang baik untuk lingkungan.

"Awalnya budaya Tiongkok, tapi kan mereka sekarang sudah menjadi bagian dari kita, oleh karena itu budaya Fang Shen ini juga sudah menjadi budaya kita. Mari sama-sama kita rawat," ujarnya.

Seorang relawan dari komunitas Try To Zero Waste (TTZW) Medan mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa bergabung dan turut andil dalam pelepasan satwa dan penanaman bibit pohon yang dilakukan.

"Rasanya senang karena memang tertarik dengan lingkungan," kata Ribka.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dirawat dan juga bisa melestarikan sungai serta lingkungan di Kota Medan.

"Harapannya semoga kota Medan lingkungannya bisa menjadi lebih baik," harapnya

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution turut hadir dalam kegiatan tersebut, bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Husni dan beberapa relawan dari berbagai komunitas.

(cr14/tribun-medan.com)