Pamer Banyak Uang, Sopir Ojek Online Ini Ternyata Habis Menjambret di Jalan Pelajar Timur
Gaya hidup agak boros membuat Viky Hadi (30), warga Jalan Pelajar Timur, menjadi pertanyaan rekannya sesama driver ojek online.
TRIBUN-MEDAN.com - Gaya hidup agak boros membuat Viky Hadi (30), warga Jalan Pelajar Timur, menjadi pertanyaan rekannya sesama driver ojek online.
Viky ternyata menjambret di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Jumat (3/1/2020) lalu.
Korban yang diketahui bernama Lili Yanti (43) warga Jalan Sungai Lilin Musi Banyuasin Sumatera Selatan, ini pun melapor ke Polsek Medan.
Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan mengatakan, Jumat (17/1/2020) lalu, petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku.
"Pada saat pelaku melakukan kejahatan terekam oleh CCTV dengan ciri-ciri sepeda motor warna merah jenis metik.
Tim melakukan pendalaman tentang keberadaan pelaku yang mana barang milik korban berupa handphone yang berada di dalam tas tersebut telah mati di seputaran Jalan Pelajar Gg Mawar," ujarnya, Senin (20/1/2020).
Lanjut Kapolsek, Tim melakukan pendalaman dan penyelidikan di areal matinya handphone tersebut.
"Tim mendapatkan informasi di daerah tersebut bahwa ada seorang laki-laki bernama Viky yang bekerja sehari-hari sebagai pengendara ojek online.
Di mana Viky mengalami perubahan pola hidup dan warga bercerita kalau pelaku memiliki uang banyak ketika sedang duduk dan berkumpul bersama teman-temannya," ungkapnya.
Sesuai dengan warna sepeda motor pelaku, yakni merah maron dan rekaman CCTV, petugas kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan.
"Pelaku kami amankan di kediamannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya dan khilaf melakukan pencurian terhadap barang milik korban dikarenakan terlilit hutang sewa rumah dan kredit.
Pelaku bersama keluarganya dan barang bukti diboyong ke Mako untukk proses penyelidikan lebih lanjut,"jelasnya.
Dari tangan pelaku polisi amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario 150 warna merah marun.
Satu buah helm warna hitam merk Honda dan sisa uang korban Rp12,5 juta.