News Video

Beginilah Proses Pembuatan Dupa atau Hio, Berawal dari Serbuk Kayu dari Panglong

Pekerja bernama Abraim menceritakan kalau pihaknya memproduksi dupa dengan berbagai macam ukuran. Mulai dari 5 inchi hingga 12 inchi

TRIBUN-MEDAN.COM - Toko penjual hio atau dupa di Gang Mangga No 14, Jalan TB Simatupang, Sunggal, sudah ada sejak 1972.

Saat berbincang bersama wartawan www.tribun-medan.com, pekerja bernama Abraim menceritakan kalau pihaknya memproduksi dupa dengan berbagai macam ukuran.

Mulai dari 5 inchi hingga 12 inchi.

Abraim juga menjelaskan bahan baku pembuatan dupa adalah serbuk kayu dari panglong.

Serbuk tersebut dihaluskan dengan mesin dan dibentuk gulungan yang direkatkan dengan lem kayu.

“Setelah sudah dicetak dalam bentuk gulungan, baru dijemur sampai berbulan-bulan agar kering. Kemudian, dicat dengan pewarna merah, lalu dicetak ornamen naganya secara manual,” katanya.

Proses pembuatan dupa tak hanya berhenti disitu saja, setelah ornamen sudah jadi maka dupa dijemur kembali.

Lalu, proses berikutnya pengecatan dengan pewarna buatan.

Abraim yang merupakan anak perantauan dari Kalimantan sudah bekerja selama 50 tahun.

Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu.
Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Tempat ia bekerja sudah ada semenjak tahun 1976.

Sebelumnya, tempat pengrajin dupa terletak di Pulau Brayan pada tahun 1972.

Kemudian, Abraim juga mengatakan angota-angota pengrajin dupa setiap harinya mulai bekerja dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

Akan tetapi menjelang Imlek biasanya sampai pukul 16.00 WIB.

(cr22/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved