Buruan Interpol Ditangkap
Buronan Interpol di Kisaran Jarang Keluar Rumah, Rumah Makan Istrinya Lebih Sering Tutup
Muhammad Luqman Butt alias Husein Shah alias M Firman membunuh orang yang menghilangkan nyawa abangnya di Pakistan.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Muhammad Luqman Butt alias Husein Shah alias M Firman (34) yang ditangkap tim NBC Interpol Mabes Polri dan personel Brimob Polda Sumut, Selasa (21/1/2020) kemarin, disebut warga sebagai pribadi yang tertutup.
Bahkan, M Firman diketahui sejak tinggal di Jalan Budi Utomo, Keluarahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, jarang terlihat rumah.
"Nggak pernah ngobrol. Paling bilang kata Salam saja kalau ketemu," ungkap seorang warga Fa'is (54), Rabu (22/1/2020).
Menurut Fa'is, M Firman dan istrinya Evi Lili Midati ternyata baru lima bulan terakhir menempati rumah mereka yang berada di Jalan Budi Utomo.
Sementara usaha kuliner yang diberi nama Warung Mpok Lili baru berjalan tiga bulan.
"Baru sekitar lima bulan orang itu tinggal di sini.
Buka usahanya baru tiga bulan belakangan lah," ucapnya.
Fa'is menyebutkan ada hal aneh dari kehidupan M Firman dan istrinya, meski telah membuka usaha kuliner, justru rumah yang mereka sewa lebih sering tertutup.
"Usahanya nggak pasti.
Satu hari buka, tapi seminggu tutup.
Buka satu hari, seminggu tutup. Lebih sering tutup.
Pas buka, suaminya nggak pernah bantu, jarang kelihatan juga, tapi selalu di dalam rumah," ungkapnya.
Fa'is mengaku bahwa istri M Firman pernah beberapa kali berkomunikasi dirinya.
Dari percakapan itu diketahui bahwa M Firman merupakan warga negara Pakistan.
"Istrinya ngaku orang Gambir Baru," sebutnya.