Untung Aja Ada Polisi Jaga Vihara Setia Budi, Kalau Gak Bisa Gaduh Warga Nunggu Angpao
Usai menjalankan tugas pengamanan selama acara Tahun Baru Imlek, para petugas berswafoto dengan petugas polisi
MEDAN-TRIBUN.com, Medan - Usai menjalankan tugas pengamanan selama acara Tahun Baru Imlek, para petugas berswafoto dengan petugas polisi di depan Vihara Setia Budi pada Sabtu (25/1/2020).
Dari amatan www.tribun-medan.com, sejumlah petugas berada di depan Vihara Setia Budi Jalan Irian Barat, Medan Timur mengajak umat yang baru saja sembahyang untuk berfoto bersama.
Beberapa umat yang baru saja keluar dari areal vihara tersebut langsung menyambangi petugas dan bersiap untuk berfoto, mengabadikan moment Tahun Baru Imlek tahun 2020 yang sedang berlangsung.
Menurut Karisma (18), seorang warga Jalan Irian Barat dan penjaga warung kopi yang berada di seberang Vihara Setia Budi menyampaikan bahwa para petugas sudah bersiaga sejak Jumat (24/1/2020) malam.
"Mereka (para petugas) dah bersiaga mulai tadi malam. Soalnya, rame kali. Bukan hanya karena banyaknya umat yang sembahyang, tapi para warga lain juga datang ke sini (areal Vihara Setia Budi)," ungkap Karisma kepada www.tribun-medan.com pada Sabtu (25/1/2020).
Amel (29), warga Jalan Irian Barat juga menyampaikan bahwa kehadiran petugas di areal Vihara Setia Budi mampu membuat situasi kondusif.
"Untung aja mereka (petugas) ada, kalau nggak bisa gaduh itu tadi malam, karena yang nunggu angpao itu nggak semua bisa dijamin. Bisa aja kan jadi gaduh," tutur Amel.
Warga lain juga menyampaikan bahwa hal ini sudah menjadi tontonan setiap tahunnya saat malam hingga hari pertama Tahun Baru Imlek digelar.
"Pas malam sampe hari pertama ini aja yang sangat rame ini. Kalau ramenya ini dah biasa itu, soalnya kan disitulah banyak orang yang datang sambil minta-minta angpao," tutur Nainggolan (43), warga Jalan Riau, Medan Timur.
Bagi Nainggolan, aksi para peminta angpao ini jadi tontonan yang cukup menarik.
"Ini kan jadi tontonan menarik juga, kita bisa lihat cara mereka minta sampai dikasih," ungkapnya.
(cr3/medan-tribun.com)
Malu-malu Bongkar Suap Bupati Labura, Saksi Ini Akhirnya Akui Transfer Rp 2,1 Miliar Fee Proyek |
![]() |
---|
14 Eks Anggota DPRD Sumut Dituntut Kasus Uang Ketuk, 2 Dewan Lebih Berat karena Tak Akui Kesalahan |
![]() |
---|
Kapolda Sumut Murka Ada Anggotanya Umbar Tembakan Gara-gara Ditagih Pembayaran Minuman |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Titipan Alat Mandi dan Obat Ternyata Jadi Penyebab Dua Gadis Dihabisi Aipda Roni Saputra |
![]() |
---|
Polisi Berprestasi, Kapolsek AKP Janpiter, Karateka Peraih Emas PON Hingga Melatih Tanpa Bayaran |
![]() |
---|