Ujian CPNS
Keponakan Menteri Yasonna Ikut CPNS Kemenkum HAM: 'Pesan Paman Jalani Step by Step'
Yanoman mengaku sudah dua kali ikut ujian CPNS. Pertama kali adalah tahun 2018, tapi tidak berhasil.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com-Yanoman Fernando Purba, keponakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, baru saja mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di GOR Mini Dispor Sumut, Jalan Pancing, Rabu (29/1/2020).
Yanoman mengaku sudah dua kali ikut ujian CPNS. Pertama kali adalah tahun 2018, tapi tidak berhasil.
Menurut Yanoman, sistem seleksi yang dilangsungkan oleh Kemenkumham yang bekerjasama dengan BKN sangat tegas dan teratur.
Dia menambahkan bahwa aturan yang berlaku ketat sesuai dengan apa yang dimuat di situs web resmi Kementerian Hukum dan HAM.
"Itu sama dengan apa yang sudah ditentukan di website resmi Kemenkum HAM-lah," tambah Yanoman.
Dari hasil ujiannya, dia merasa bersyukur karena untuk seleksi pertama, Yanoman berhasil menyabet angka 328. Pasalnya, standart minimumnya adalah angka 271.
"Bersyukurlah karena lumayan tinggi juga kalau dibanding dengan standar minimumnya," katanya.
Untuk ujian kali ini, Yanoman melamar formasi Bidang Ahli Pertama - Pembimbing Kemasyarakatan, Yanoman Fernando Purba.
Sebelum Yanoman Fernando Purba berangkat, istrinya berharap dan berdoa semoga perjuangan Yanoman dalam seleksi CPNS ini menjadi hadiah terindah bagi calon anak kedua mereka.
"Harapan istriku, semoga langkah ini tulus dan diberkati Tuhan. Dan ini menjadi hadiah terindah bagi calon anak kedua kami," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Yanoman Fernando Purba berharap dengan nilai yang dia dapatkan pada tes pertama ini kiranya bisa membuat dia melangkah ke tahap berikutnya.
"Moga-mogalah, nilai yang sudah kuperoleh bisa buat langkah ke berikutnya," ungkap Yanoman.
Pamannya, Menteri Yasonna Laoly, berpesan agar dirinya melakukan yang terbaik dan tekun menjalani proses kehidupan, tahap demi tahap. Tak lupa saudara kandung ibunya itu mengingatkan agar selalu berdoa.
"Harapan paman, aku harus lakukan yang terbaik. Jalani semuanya step by step, dan tetap berdoa," tuturnya.
Sama halnya dengan harapan keluarga besar bahwa semoga dirinya lulus jadi PNS di Kemenhumkam dan dapat membanggakan orang tua, istri, dan anaknya.
"Harapan keluarga, semoga lulus jadi PNS di Kemenkumham, dan dapat membanggakan orang tua, istri dan anak saya," ungkapnya. (cr3/medan-tribun.com)