Ujian CPNS
Ribuan Orang Mengadu Nasib, Berebut Mendapat Kursi Jadi PNS Kemenkumham
Ribuan peserta ujian CPNS Kementerian Hukum dan HAM memadati GOR Mini Dispora Sumut
Pamannya, Menteri Yasonna Laoly, berpesan agar dirinya melakukan yang terbaik dan tekun menjalani proses kehidupan, tahap demi tahap.
Tak lupa saudara kandung ibunya itu mengingatkan agar selalu berdoa.
"Harapan paman, aku harus lakukan yang terbaik. Jalani semuanya step by step, dan tetap berdoa," tuturnya.
Sama halnya dengan harapan keluarga besar bahwa semoga dirinya lulus jadi PNS di Kemenhumkam dan dapat membanggakan orang tua, istri, dan anaknya.
"Harapan keluarga, semoga lulus jadi PNS di Kemenkumham, dan dapat membanggakan orang tua, istri dan anak saya," ungkapnya.
Peserta Ujian CPNS Kemenkumham Berebutan Lihat Hasil Tes di Monitor
Peserta ujian CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang diadakan di GOR Pemprovsu, Jalan Wilem Iskandar, pada Rabu (29/1/2020) langsung melihat hasil tesnya di monitor yang telah disediakan oleh panitia.
Usai ujian, para peserta langsung menyerbu tempat yang disajikan panitia untuk melihat hasil test yang baru saja berlangsung.
Sekumpulan peserta berlari dari ruang pintu keluar gedung untuk melihat hasil ujiannya.
Yanoman Fernando Purba (29), seorang peserta test menyampaikan bahwa dirinya penasaran dengan jumlah nilai usai ujian.
"Penasaran untuk lihat nilai, kita juga mau lihat secara jelas berapa nilai TWK, TIU, dan TKP," tutur Yanoman Fernando Purba.
"Setelah semua sudah selesai SKD baru diranking oleh BKN. Kita tunggu nilai final nantinya dari web BKN atau Kemenkumham," sambungnya.

Bukan hanya peserta, sebagian anggota keluarga peserta juga telah hadir di tempat tersebut saat ujian sedang berlangsung.
Tampubolon (29), keluarga peserta menceritakan bahwa dirinya sudah hadir di depan monitor sejak ujian berlangsung. Ujian yang berlangsung selama kira-kira 1,5 jam tetap dipantaunya.
"Di sini kan, kita langsung cek berapa hasil nilainya. Ini sudah tercantum hasil testnya," ujar Tampubolon.
Selain Tampubolon, Sitohang (58) bersama istrinya Sidauruk (57) juga sudah hadir di tempat sebelum ujian berlangsung.
Menurut Sitohang, peserta sudah diberikan persyaratan bahwa mereka harus datang 90 menit sebelum ujian dimulai.(*)