Terlibat Kecelakaan Maut, Muktar Nainggolan Tewas Saat Berboncengan Naik Sepeda Motor

TRIBUN-MEDAN.COM, TARUTUNG - Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor kontra truck di Jalan Umum Pangaribuan-Sipirok Desa Pansur Natolu Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Kabag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan laka lantas terjadi ketika sepeda motor nomor polisi BK 2043 WC yang dikendarai Muktar Nainggolan (68) datang dari arah Sipirok menuju arah Pangaribuan.

"Kecelakaan bermula saat Muktar Nainggolan berboncengan dengan Christofel Nainggolan (31) warga Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Taput. Akibatnya Muktar Nainggolan meninggal dunia" ujar Walpon Baringbing di Tarutung, Rabu (29/1/2020).

Sebelum kejadian dari arah berlawanan satu unit mobil truk merk Mitusbishi nomor polisi BB 8649 BC yang dikemudikan oleh Dimpos Pakpahan (31) warga Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara melintas menuju Sipirok.

Kecelakan maut itu pun tak dapat dihindarkan, membuat kendaraan Muktar terseret.

Muktar Nainggolan (68) yang merupakan warga Aek Ri, Desa Pansur Natolu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara ini kata Walpin tewas di tempat.

Tubuh Muktar dipenuhi luka robek.

Baik pada bagian kepala depan, luka robek pada bagian kepala belakang, patah tulang pada tangan sebelah kanan hingga akhirnya meninggal dunia.

Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pangaribuan guna VER.

Sementara Christofel Nainggolan mengalami luka robek pada bagian paha sebelah kanan, luka pada bagian pinggang dan di bawa ke Puskesmas Lumban Sinaga guna perawatan medis.

Saat ini pihak penyidik dari unit laka Polres Taput masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengamankan batang bukti.

(Jun/tribun-medan.com)