Kenang Kobe Bryant, Angsapura Basketball Club Adakan Tribute For Kobe
Kepergian Kobe Bryant meninggalkan kesedihan bagi para pencinta bola basket di seluruh dunia. Banyak yang masih tidak menyangka
Kenang Kobe Bryant, Angsapura Basketball Club Adakan Tribute For Kobe
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Kepergian Kobe Bryant meninggalkan kesedihan bagi para pencinta bola basket di seluruh dunia.
Banyak yang masih tidak menyangka akan kehilangan pemain basket legendaris asal Amerika tersebut.
Banyak klub basket kemudian mengadakan ajang pertandingan untuk mengenang Kobe Bryant, diantaranya Angsapura Basketball Club yang menjadikan ajang latihan session mengenang Kobe Bryant di GOR Angsapura, Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, Medan pada 29 Januari lalu.
Pelatih Senior Angsapura Basketball Club, Mario Wijaya, mengungkapkan bahwa diadakannya Tribute For Kobe ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Kobe.
"Awalnya usung ide ini, saya tumbuh besar di zaman Kobe. Kebetulan bertepatan dengan jadwal latihan kita, jadi kepikiran ingin buat sesuatu. Banyak temen-temen dan murid banyak yang mengidolakan Kobe, jadi secara tim ingin buat sesuatu untuk mengenang Kobe," ujar Mario, Kamis (30/1/2020).
Kegiatan Tribute For Kobe ini dilaksanakan pukul 8 malam dengan mengadakan bermain basket yang dibagi dalam dua divisi yaitu divisi veteran untuk usia 35 tahun ke atas dan divisi senior untuk usia 18 hingga 35 tahun yang keseluruhannya berjumlah 30 pemain.
Pemain Senior Angsapura di Tribute For Kobe, Wilson sekaligus pelatih juga menuturkan bahwa kegiatan Tribute For Kobe ini sebagai bentuk penghormatan dan banyak hal yang dapat ditiru dari Kobe Bryant.
"Banyak dari pemain kami mengidolakan Kobe Bryant. Hal ini dapat dilihat dari kepemimpinannya di lapangan, disiplinnya, kerja keras, dan attitude yang sangat patut dijadikan panutan bagi pemain di klub Angsapura Medan," tutur Wilson.
Wilson juga berharap, kedepannya perkembangan olahraga basket di medan semakin meningkat yang belakangan ini dunia olahraga basket di medan kian lesuh.
"Trend basket di sumut belakangan ini sedang menurun, tetapi kita berharap dengan kerja sama pengurus perbasi medan dan klub bola basket yang dinaungi dapat membuat turnamen atau liga yang bisa membuat basket Sumatra Utara semakin maju dan kembali bersinar," harap Wilson.
Senada dengan Wilson, Mario juga menerapkan gaya permainan dari Kobe.
Ia menuturkan bahwa selain menerapkan gaya permainan, hal yang paling ia ajarkan kepada anak didiknya yaitu mengenai mental dari seorang Kobe Bryant.
"Kalau saya prioritaskan melatih Mental yang dapat diambil dari Kobe. Disiplin dan kerja keras yang selalu saya tanamkan kepada anak-anak. Dari saya bermain hingga berlatih mudah-mudahan dapat menurun ke anak-anak didik," kata Mario.
Wilson yang ikut bermain dalam Tribute For Kobe menuturkan bahwa selain kegiatan latihan, para pemain juga memakai jersey Kobe Bryant dan melakukan doa serta foto bersama atribut-atribut dalam mengenang Kobe.
"Jadi kami foto bersama menggunakan atribut2 Kobe Bryant dan doa bersama untuk sang idola dan tentu untuk keluarganya yang berduka yang harusnya kita lakukan senin tetapi karena masih libur imlek kita jadikan di hari rabu kemarin," pungkas Wilson. (cr13)