Korban Tewas Banjir Bandang Tapteng Kini Jadi 9 Orang, Korban Luka juga Bertambah
Korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Barus dan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Selasa (28/1/2020) lalu, bertambah lagi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Barus dan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Selasa (28/1/2020) lalu, bertambah lagi.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan dari Plt Kepala Pelaksanaan BPBD Tapanuli Tengah, Ananda, bahwa korban meninggal bertambah jadi sembilan orang.
Begitu pula korban luka-luka kini dipastikan lebih dari 22 orang, atau bertambah dari jumlah yang dipublikasikan sebelumnya.
"Artinya dari kemarin jumlah (korban) 22 orang, diperkirakan lebih. Puluhan adalah. Yang jelas lebih dari 22 atau lebih dari data awal,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (30/1/2020).
“Korban meninggal suami istri dua orang di Kecamatan Barus. Tujuh di Kecamatan Andamdewi. Total ada sembilan untuk saat ini," imbuh Ananda.
Ananda menambahkan, sampai saat ini akses di lokasi terdampak banjir dan lonsgor belum bisa dilalui.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.
“Untuk alat berat guna evakuasi sudah turun pascakejadian di hari pertama," ujarnya.
Lanjut Ananda, data korban luka yang bertambah saat ini belum bisa dirangkum karena masih didata di pusat kesehatan.
Terkait bertambahnya korban meninggal, Ananda mengatakan awalnya mendapat laporan masyarakat yang menemukan mayat.
Gubernur Edy Rahmayadi Bereaksi Lihat Kerumunan Kesawan City Walk, Akan Tegur Pemko Medan |
![]() |
---|
Usai Gempa Beruntun, Kini Terjadi Longsor di Lintasan Ringroad Samosir, Pengendara Diimbau Waspada |
![]() |
---|
FAKTA 5 Foto Pelaku Pengeroyok Anggota Brimob dan Kopassus, Bharatu Yohanes Samuel Biet Tewas |
![]() |
---|
Deretan Potret Cantiknya Witrie Gita yang Dinikahi Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing di Bandung |
![]() |
---|
Kabar Gempa Beruntun Bakal Tenggelamkan Pulau Samosir, Berikut Penjelasan BMKG I Medan |
![]() |
---|