Preman Bertato Tewas Dihajar Gara-gara Minta Nasi Goreng Gratis di Warung Mie Aceh
Abadi Bangun bersama rekannya, Jery, mendatangi warung Mie Aceh yang berada di samping Kafe Delicious Mie Aceh pada Rabu (29/1/2020) pukul 01.30 WIB
Penulis: Maurits Pardosi |
Selanjutnya Abadi Bangun (korban) bersama Jery kembali bergerak menuju warung Mie Aceh Pasar Baru.
ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Sekira pukul pukul 02.20 WIB, korban bersama Jery kembali mendatangi warung Mie Aceh Pasar Baru dan langsung mengancam karyawan Mie Aceh Baru dengan menggunakan parang.
"Karena kondisi terancam, karyawan tersebut meminta tolong kepada pemilik Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Mahyudi menyambangi korban dan menanya apa yang terjadi," sambung Martuasah.
Situasi memanas dan terjadilah perkelahian.
Mahyudi mengambil kayu broti dan langsung memukul korban.
Perkelahian pun semakin menjadi-jadi, sehingga karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Baru ikut memukuli korban hingga terkapar di jalan Pasar Baru.
Jery yang melihat korban dipukuli, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju rumah korban dan menyampaikan bahwa korban telah dipukuli di Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru.
ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Sekira pukul 02.30 WIB, Hendri Kapri, Jery, dan 3 orang rekannya tiba di lokasi dan sudah melihat korban terletak di tengah Jalan Pasar Baru.
Kemudian Hendri Kapri dan kawan-kawannya membawa korban ke Rumah Sakit Siti Hajar, Medan.
Dokter Jaga langsung membawa korban ke Ruang IGD untuk mendapatkan perawatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga di Rumah Sakit Siti Hajar, usai dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia," ungkap Martuasah Tobing.