Preman Bertato Tewas Dihajar Gara-gara Minta Nasi Goreng Gratis di Warung Mie Aceh
Abadi Bangun bersama rekannya, Jery, mendatangi warung Mie Aceh yang berada di samping Kafe Delicious Mie Aceh pada Rabu (29/1/2020) pukul 01.30 WIB
Penulis: Maurits Pardosi |
Oleh perkelahian yang berujung pada kematian, Abadi Bangun mengalami luka robek pada bagian kepala bagian sebelah kiri sebanyak dua luka, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri sebanyak satu luka, lebam pada perut bagian bawah sebelah kiri, lebam pada punggung tangan kiri, lebam pada pipi wajah sebelah kiri, dan mulut serta telinga mengeluarkan darah.
Jenazah pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Pada pukul 03.50 WIB, sekitar 20 orang pemuda yang merupakan teman-teman korban mendatangi Cafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru.
Mereka langsung melakukan pengerusakan Cafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru.
Kaca pecah, Kursi, dan meja rusak.
"Istri korban, Eva Sihombing (40) telah membuat laporan resmi," kata Martuasah.
12 Saksi Telah Diperiksa
Selanjutnya Personil Polsek Medan Baru membawa keseluruhan saksi ke Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Martuasah Tobing mengatakan, bahwa dalam peristiwa ini ada dua belas orang saksi yang sudah diperiksa.
Para saksi tersebut adalah karyawan kafe, security, dan warga sekitar.
"Di antara para saksi yang sudah diperiksa tidak tertutup kemungkinan menjadi tersangka." ujar Kompol Martuasah. (cr3/medan-tribun.com)