Biro Travel di Medan Merugi karena Wabah Virus Corona, Omset Turun Sampai 50 Persen

Wabah akibat virus corona di China mulai berdampak terhadap pengusaha travel di Kota Medan, Sumatera Utara.

Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk
Direktur Utama Tiketku, Hasbi Hanafi yang beralamat di Sei Rokan Nomor 63, Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wabah akibat virus corona di China mulai berdampak terhadap pengusaha travel di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Wabah ini mengakibatkan penurunan omzet bagi para pelaku bisnis biro perjalanan.

Direktur Utama Tiketku, Hasbi Hanafi yang beralamat di Sei Rokan Nomor 63, Medan menjelaskan bahwa penurunan tersebut mulai tarjadi pada Januari 2020. 

"Dari awal Januari ini sangat terasa sekali penurunannya. Bahkan untuk perusahaan saya sendiri, pemesanan tiket mengalami penurunan hingga 50 persen," katanya kepada Tribun Medan, Senin (3/2/2020). 

Hasbi menjelaskan penurunan pemesanan tiket perjalanan ke luar negeri yang menurun tersebut dari Medan dengan rute tujuan ke negara Cina, Malaysia, dan Thailand. 

Bahkan untuk tujuan ke Cina, sejak awal Januari sama sekali tidak ada pemesanan tiket.

"Kalau untuk tujuan ke Cina sama sekali enggak ada pemesanan. Kalau untuk negara-negara lainnya ada membatalkan tiket, dan ada juga mengundur hari keberangkatannya," ujarnya. 

Ia berharap, penyebaran virus corona ini segera dapat diatasi. Menurutnya, selain berbahaya, virus tersebut juga sangat memukul pertumbuhan di sektor ekonomi pariwisata.

"Terutama bagi pengusaha travel, itu sangat terasa sekali dampaknya," ujarnya.

Informasi dihimpun dari Kompas, Jumlah korban virus corona hingga hari ini, Senin (3/2/2020), telah mencapai 361 orang meninggal dunia dan 17.238 orang dilaporkan terinfeksi.

(vic/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved