News Video
KKP Pelabuhan Belawan Siap Tangani Penumpang Kapal yang Terjangkit Virus Corona
"Ini adalah simulasi macam pelatihan daripada petugas, dan stakeholder, melatih penggunaan alat,"
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: M.Andimaz Kahfi
KKP Pelabuhan Belawan Siap Tangani Penumpang Kapal yang Terjangkit Virus Corona
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim medis mengevakuasi seorang pasien dari kapal laut menuju ambulans pada saat kegiatan simulasi penanganan Virus Corona di Terminal Penumpang Bandar Deli, Belawan, Kota Medan, Senin (3/2/2020).
Simulasi untuk antisipasi penyebaran sekaligus melatih kesiapsiagaan tim medis rumah sakit dalam menangani pasien suspect Virus Corona.
Terdapat lima orang tim medis berpakaian lengkap yang siap mengevakuasi pasien yang tersuspect dari dalam kapal.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Medan, Pri Agung AB mengatakan, skenario dalam simulasi kali ini, ceritanya pasien dari China, transit di Batam.
Kemudian naik kapal, dan terjadi gejala virus Corona. Setelah itu, pasien di tangani dan dirujuk ke rumah sakit.
"Ini adalah simulasi macam pelatihan daripada petugas, dan stakeholder, melatih penggunaan alat," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Medan, Pri Agung AB.
"Kemudian menentukan alur atau jalur lintasan yang akan kalau ada satu kejadian suspect di kapal untuk dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Sejauh ini, lanjut Pri Agung pihsknya sudah menyiapkan daripada transportnya, seperti ambulans, kemudian kapsul negatif roomnya.
Kemudian petugas dan alat pelindung diri. Sejauh ini sudah siap.
"Meski ada beberapa yang perlu di perbaiki," katanya.
Dalam simulasi virus Corona, terlihat beberapa peralatan kebutuhan pasien yang terkena virus tampak bersamaan dibawa naik bersama tim para medis ke dalam kapal, diantaranya tandu pengangkat.
Pada saat simulasi, pasien yang terkena virus berada di salah satu kamar kapal berkategori kelas 1 B.
Dari dalam kamar, tampak pasien ditandu keluar kamar kapal oleh para medis berpakaian lengkap.
Sementara itu, di ujung gabarata atau yang biasa disebut jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu kapal, terlihat sebuah kapsul negatif room yang telah di sediakan oleh para medis.
Setelah pasien dimasukan ke dalam kapsul, pasien langsung di bopong menuju ambulans dan terus di larikan ke rumah sakit.
(cr23/tribun-medan.com)