Kunjungan SEJUK ke Tribun Medan, Sosialisasi Agar Berita Kelompok Minoritas Ramah Media
Serikat Jurnalistik Keberagaman (SEJUK) Sumatera Utara bersilaturahmi ke kantor Harian Tribun Medan, Senin (3/2/2020).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Serikat Jurnalistik Keberagaman (SEJUK) Sumatera Utara bersilaturahmi ke kantor Harian Tribun Medan, Senin (3/2/2020).
Kunjungan ini disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Medan, Syarief Dayan kepada sembilan tamu diantaranya dari SEJUK dan Cangkang Queer yang merupakan komunitas pendamping LGBTIQ.
Dalam kunjungannya, SEJUK bersama Cangkang Queer menggandeng Tribun Medan untuk diskusi mengenai penyampaian berita terhadap kaum minoritas seperti LGBTIQ sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Program Officer Sejuk, Tantowi mengungkapkan bahwa sejauh ini masih ada beberapa media yang dalam pemberitaan cenderung diskriminatif terhadap kelompok minoritas.
"Ada pemberitaan di media yang cukup memojokkan komunitas. Kita juga sedikit pesimis mengenai pemberitaan di media. Judulnya sesat dan sebagainya. Namun, kami berpikir kalau cara melihatnya negatif dan pesimis terhadap media, mungkin perubahan yang kita impikan itu akan susah juga," ujar Tantowi.
Mengenai hal ini ditanggapi oleh Pemred Tribun Medan, Dayan bahwa media dapat memperbaiki melalui pemilihan kata ataupun frase yang lebih tepat agar tidak memojokkan.
"Yang menjadi perhatian besar bahwa tidak dipungkiri bahwa sejauh ini kenapa belum ada penggunaan diksi kata atau frasa yang tepat. Yang menjadi persoalan yaitu penggunaan kata-kata yang kurang tepat. Sejauh ini para narasumber atau yang memberikan keterangan resmi kenapa tidak menggunakan kata yang lebih pas. Ini yang menjadi persoalan jika ingin berbenah," tutur Dayan.
Tantowi juga menuturkan bahwa untuk mensosialisasikan mengenai pemilihan redaksi kata ataupun frasa, SEJUK akan melaksanakan workshop mengenai liputan dan fellowship keberagaman seksual yang diperuntukkan untuk jurnalis.
SEJUK sendiri merupakan komunitas yang berfokus mengenai isu keberagaman seperti kebebasan beragama/keyakinan, etnis, keadilan gender, dan orientasi seksual.
Ia berharap agar jurnalis dan media tahu mengenai memberitakan isu LGBTIQ sesuai prinsip jurnalistik dan informasi dan pengetahuan.
"Dalam workshop ini akan dipelajari bagaimana menjangkau media dan jurnalis memberitakan isu LGBTIQ mengenai keberagaman seksual serta mempelajari mengenai pemilihan diksi bagaimana, menjangkau narasumber dan dampak pemberitaan yang tidak membuat teman komunitas LGBTIQ rentan," harap Tantowi. (cr13/tribun-medan.com)
Baru Menjabat, Wali Kota Bobby Nasution Langsung Eksekusi Masalah Insentif Nakes yang Tertunda |
![]() |
---|
Wali Kota Bobby Nasution Sebut Belajar Tatap Muka di Medan Dilakukan Usai Guru Divaksinasi |
![]() |
---|
Kencan Gadis Muda Usai Berhubungan Intim dengan Teman Pria di Kamar Kos, Malah Sial saat Mau Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Briptu FG yang Minum Bersama Polisi Koboi Brigadir MT, Berteman karena Senior |
![]() |
---|
UCAPAN Terakhir Rina Gunawan, 30 Menit Sebelum Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 |
![]() |
---|