News Video
Sejak Suami Mati Terbunuh, Surti Juana Hutasoit Harus Berjuang Sendiri Besarkan Empat Anaknya
Saat ini Surti Juana Huta Soit terpaksa menghidupi keempat anaknya dengan sendirian.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: M.Andimaz Kahfi
Sundung Rumapea kembali mendatangi Dorlan yang tergeletak di jalan.
Lamboi Rumapea pun berupaya menghalangi korban Sundung dengan cara membentangkan kedua tangannya di pintu warung sambil mengatakan, "marsogot ma muse hita hatai mulak ma hita" (besok lah lagi kita ngobrol, pulang lah kita),"anjur Tersangk Lamboi.
Tidak perduli, Sundung justru menarik tersangka Lamboi Rumapea sehingga mengenai meja yang berada di dalam warung.
Saat itu juga korban Sundung langsung mendatangi Dorlan posisi terjatuh dijalan.
Lalu, korban Sundung langsung memijak kepala dan memukuli wajah Tersangka Dorlan Rumapea.
Melihat korban Sundung Rumapea memijak kepala dan memukuli wajah tersangka Dorlan, saat itu juga tersangka Lamboi Rumapea keluar dari dalam warung dan mendatangi korban Sundung dan tersangka Dorlan yang berada di jalan.
Kemudian tersangka Lamboi langsung menarik korban Sundung, akan tetapi saat itu Sundung tetap memukuli tersangka Dorlan.
Kemudian tersangka Lamboi kembalí menarik korban Sundung, sehingga saat itu juga korban menghentikan pukulannya ke tersangka Dorlan.
Setelah korban Sundung menghentikan pukulannya, tersangka Dorlan langsung berdiri.
Saat korban Sundung menghentikan pukulannya kepada tersangka Dorlan, saat itu juga tersangka Lamboi langsung memukul bagian leher korban sebanyak dua kali dengan kepalan tangannya.
Korban Sundung pun terjatuh telungkup di halaman Puskesmas Pembantu Desa Hutarihit, dengan posisi wajah korban Sundung mengenai genangan air yang berlumpur.
Ketika korban Sundung posisi terjatuh telungkup, Dorlan langsung mendatangi korban dan menduduki punggung korban sambil menahan kepala korban yang wajahnya tergenang air dengan menggunakan tangan kiri tersangka Dorlan sambil memukuli kepala belakang korban Sundung.
Pada saat tersangka Dorlan memukuli kepala bagian belakang korban Sundung, saat itu tersangka Lamboi mengatakan kepada tersangka Dorlan, "nungga sae be uda, beta ma mulak (sudah selesai lah itu bapak uda, ayok lah pulang)," ajaknya.
Akan tetapi saat itu tersangka Dorlan tidak menjawab dan masih tetap memukuli kepala bagian belakang korban Sundung
Dikarenakan tersangka Dorlan masih tetap memukuli kepala bagian belakang korban Sundung, saat itu tersangka Lamboi berjalan meninggalkan tersangka Dorlan yang masih memukuli kepala korban Sundung sejauh lima meter.
Setelah Tersangka Lamboi berjalan sejauh, saat itu tersangka Lamboi kembali mendatangi tersangka Dorlan yang masih memukuli kepala bagian belakang korban Sundung.
Kemudian tersangka Lamboi langsung menarik leher baju tersangka Dorlan Rumapea dan mengatakan, "nungga sae bei, beta ma mulak"(Sudah lah itu, ayolah pulang), sehingga saat itu tersangka Dorlan berhenti memukuli korban Sundung yang tidak lagi bergerak.
Kemudian Tersangka Dorlan langsung berdiri dari dari punggung korban.
Kedua tersangka Lamboi dan Dorlan pergi meninggalkan korban di lokasi dengan posisi telungkup, mereka pergi ke rumah Dorlan Rumapea.
(jun-tribun-medan.com)