Demo Save Babi
Gerakan Aksi Damai #SaveBabi Gelar Aksi di Depan DPRD Sumut Sambil Membawa Ulos
Aksi damai yang menamakan dirinya gerakan #savebabi melaukan aksi di depan gedung DPRD Sumatra Utara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi damai yang menamakan dirinya gerakan #savebabi melaukan aksi di depan gedung DPRD Sumatra Utara, Senin (10/2/2020).
Amatan www.tribun-medan.com, ribuan massa tersebut membawa kain kebesaran Batak, ulos dan menyanyikan lagu O Tano Batak.
"O tano Batak haholonganku, sai na masihol do au tu ho," ujar para demonstran di hadapan gedung DPRD.
Selain itu, massa terlihat membawa spanduk bertuliskan 'babi adalah dari perekonomian kami', ' pemeeintah wajib bantu rakyat oita yang terkena musibah'.
"Say yes to babi, save babi yes yes yes," ujar pada demontran.
Sementara itu, terlihat puluhan polisi berdiri berjaga di depan Gedung DPRD Sumut.
Informasi yang berhasil dihimpun, unjuk rasa tersebut sebagai solidaritas antara peternak babi, pengusaha rumah makan khas Batak, penjual pakan maupun penikmat kuliner babi di Sumatra Utara.
Aksi damai tersebut memastikan tidak adanya pemusnahan babi seiring dengan mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) yang merebak di sejumlah daerah di Sumatra Utara, sejak beberapa bulan lalu.
Seperti yang diketahui aksi damai gerakan menjadikan jalanan di areal Lapangan Merdeka macet hingga dua jam lebih.
Dari infomasi dari seorang petugas lalu lintas Polres Medan menyampaikan bahwa anggota demo sudah ada hadir di areal Lapangan Merdeka pada pukul 06.00 WIB.
"Kalau anggota demo ini dah ada ini yang datang dari pukul 06.00 WIB tadi," ujar petugas Lalu Lintas Polres Medan.
Kemacetan yang terjadi di jalanan areal Lapangan Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, peserta demo memadati hampir 2/3 ruas jalan. Hal inilah yang membuat lalu lintas macet bagi pengguna jalan di areal Lapangan Merdeka.
Situasi ini juga ditanggapi serius oleh petugas yang sedang berada di lokasi. Mereka berhasil mengurai kemacetan hingga para demonstran bergerak menuju Kantor DPRD Medan.
Dari informasi yang dihimpun, para peserta demo akan lakukan perjalanan dari Lapangan Merdeka menuju Kantor DPRD, lalu menuju Kantor Gubernur dan akan kembali ke Lapangan Merdeka, sebagai titik kumpul mereka.
Hingga berita ini diturunkan, peserta demo masih menuju Kantor DPRD usai doa bersama sebelum keberangkatan.
(gov/tribun-medan.com)