Bertengkar dengan Pacar, Remaja Perempuan Tembak Guru Hingga Tewas untuk Hilangkan Stres

Seorang remaja perempuan (18) menembak guru/instruktur tembak untuk menghilangkan stres usai bertengkar dengan kekasihnya.

Daily Mail
Seorang remaja perempuan (18) menembak guru/instruktur tembak untuk menghilangkan stres usai bertengkar dengan kekasihnya 

Bertengkar dengan Pacar, Remaja Perempuan Tembak Guru Hingga Tewas untuk Hilangkan Stres

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang remaja perempuan menembak guru hingga tewas, setelah bertengkar dengan pacarnya.

Ia adalah Veronika Motorina (18), menembak instruktur tembaknya, Igor smolyaninov (64) di sebuah lapangan tembak di Ukraina.

Laporan mengatakan Veronika datang ke sana untuk bersantai dan menghilangkan stres usai bertengkar dengan pacarnya 

Pertengkaran itu diduga karena tuduhan perselingkuhan.

Pada latihan menembak kali ini, Veronika didampingi oleh instruktur Igor dan diberikan pistol glock kemudian senapan serbu AK-74.

Setelah beberapa saat, Motorina meminta pistol Margolin.

Tapi bukannya terus menembak sasaran, dia mengarahkan pistol ke instruktur dan melepaskan dua peluru di tubuhnya.

Igor jatuh ke lantai.

Smolyaninov was pronounced dead at Object 7.62 shooting gallery (pictured) after taking two bullets to the head and heart. The lower part of his dead body is pictured lying on the gallery floor

Veronika kaget, lalu membuang senjatanya dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Staf lapangan tembak segera memanggil layanan darurat.

Paramedis tiba di tempat kejadian dan mengkonfirmasi bahwa korban sudah mati.

Pemeriksaan forensik menunjukkan pria itu tewas di tempat setelah ditembak di jantung dan kepala.

Penembak itu ditangkap dan ditahan satu jam setelah pembunuhan terjadi pada hari Jumat (7/2/2020).

Polisi meluncurkan kasus pembunuhan terhadap gadis itu dan dia diperintahkan masuk penjara penahanan pra-sidang untuk periode dua bulan sementara penyelidikan sedang berlangsung.

Pada sidang pengadilan pada hari Sabtu, Veronika berkata kalau dirinya tak berniat membunuh instruktur.
"Saya tidak ingin dia mati," katanya.

At a court hearing on Saturday (pictured), Motorina said she did not mean for Smolyaninov to die

Veronika Motorina sering berlatih menembak dan bercita-cita untuk bergabung dalam Angkatan Darat Ukraina tetapi permohonannya ditolak.

Kekasih Veronika mengungkapkan bahwa wanita itu tidak stabil secara emosional dan sering berkeinginan untuk membunuh seseorang.

"Paramedis mencoba untuk menghidupkan kembali korban tetapi dia meninggal di tempat setelah menerima luka tembak yang parah,

"Polisi memiliki cukup bukti untuk menuntut tersangka 18 tahun dengan pembunuhan berencana, 

"Tersangka sedang diinterogasi oleh detektif saat ini,"  kata Juru bicara kepolisian Yury Sulaev.

Remaja itu menghadapi 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Proses investigasi masih sedang berlanjut.

#Bertengkar dengan Pacar, Remaja Perempuan Tembak Guru Hingga Tewas untuk Hilangkan Stres

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved