PNS Bakar Diri
PNS Bakar Diri di Medan Dimakamkan Hari Ini, Tetangga Sebut SP Depresi karena Pernah Kemalingan
Kematian seorang PNS Puskesmas PB Selayang II berinisial SP (54) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga maupun warga setempat di daerahnya
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Berapa ini harganya katanya.
Terus kujawab 2.500, baru dibelinya," jelasnya, Senin (11/2/2020).
Lalu, Marbun menceritakan setelah beberapa langkah, korban kembali mencoba memastikan mancis tersebut dengan menyalakannya.
"Baru di jembatan ini dihidupkan lagi macisnya.
Kok tumbenlah eda ini, pikirku.
Terus pergi lagi dia," jelasnya.
Lalu, tak beberapa lama, korban SP kembali meminta kepada anak yang ada di depan rumahnya untuk membelikan
"Baru setelah itu dia minta sama suaminya beli bensin.
Suaminya tanya buat apa bensin katanya untuk ngepel.
Suaminya bilang udah enggak jaman lagi ngepel pakai bensin, pakai super pel kata suaminya.
Baru habis itu, dia suruh anak-anak yang di depan rumahnya namanya Noval.
Pertama dia minta jeriken, rupanya tidak ada.
Baru dia suruh anak itu beli bensin alasannya untuk obat tanganku," jelasnya.
Kemudian, anak tersebut disuruh membeli botol air mineral berukuran 1,5 liter sebanyak 3 botol.
"Baru disuruhnya anak itu untuk membelikan Aqua 3 botol.