PNS Bakar Diri

Terungkap, PNS di Medan Tewas Bakar Diri Karena Sering Halusinasi Rumah Dibongkar Maling

Seorang PNS Puskesmas PB Selayang II berinisial SP (54) melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.

Terungkap, PNS di Medan Tewas Bakar Diri Karena Sering Halusinasi Rumah di Bongkar Maling

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang PNS Puskesmas PB Selayang II berinisial SP (54) melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, SP dibawa ke RSUP Adam Malik untuk mendapat pertolongan.

Saat mengunjungi rumah korban, tetangga korban boru Marbun menjelaskan, sebelum bakar diri, pengakuan suami korban ke tetangga bahwasanya korban sering mengalami halusinasi.

"Jadi semalam itu kami tanyak sama suaminya, waktu suaminya pulang kerumah ambil pakaian kebaya gitu untuk dibawa ke Tebing Tinggi," kata boru Marbun, Selasa (11/2/2020).

"Dibilang suaminya, dulu kan rumah mereka itu pernah dimasuki maling. Jadi korban sering berhalusinasi seperti rumahnya itu mau dibongkar orang saja," sambungnya.

Sebelum melakukan aksi bakar diri yang dilakukan SP, ia sempat menyuruh salah seorang anak tetangga untuk membelikannya minyak bensin.

"Korban sempat suruh anak tetangga untuk beli bensin. Kalau tidak salah tiga buah botol air mineral yang diisi bensin," ujarnya.

Tampak, saat ini kondisi rumah korban sunyi.

Menurut informasi, seluruh keluarga tengah berada di Tebing Tinggi.

Sementara itu, Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak menyebut kalau almarhum sempat menjalani operasi

"Almarhum datang ke rumah sakit tanggal 9 Februari 2020 sore. Dia meninggal tanggal 10 Februari 2020 pukul 05.00 WIB," kata Rosario Dorothy Simanjuntak.

"Sempat menjalani operasi sekali untuk pembersihan luka bakar," sambungnya

Namun, Rosa menolak untuk menceritakan detail kondisi SP.

Ia hanya menyebut kalau pasien meninggal dengan luka bakar di atas 90 persen.

"Spesifik tidak bisa kami informasikan. Kronologis polisi yang lebih tahu," jelasnya.

Mengalir Ucapan Duka Cita, PNS Puskesmas Meninggal Bakar Diri, 'Tuhan Lebih Sayang Padamu'

Seorang PNS Puskesmas PB Selayang II bernama SP (54) menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di RSUP Adam Malik.

Dia diketahui melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Perumahan Griya Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.

Sementara itu di media sosial sudah mengalir ucapan bela sungkawa terkait kepergian PNS tersebut.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Joss yang mengaku sebagai keponakan.

"Selamat Jalan Ma Maktua Ku @SP. Tuhan Lebih Sayang Padamu. Tetap Tabah Buat Abgku MH. Sedih Kali Kami Mendengar Kepergian Mu Mak Tua, Padahal Rindu Kali Aku Sama Mu Maktua, Baru Sekali Nya Kita Jumpa, Waktu Aku SMP Kelas 1, Udh Janji Aku Mau Main2 Kemedan Kalo Ada Waktu, Tapi Terus Pergi Maktua, Selamat Jalan Ma maktua, Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Mahakuasa," tulis Joss

Sedangkan akun Toni Hombing menulis: Rip atas meninggalnya istri dr morlan hutauruk(mama morales).  Smoga klrga yg ditinggalkannya tabah.

Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy menyebutkan kabar terbaru pasien telah meninggal pada 10 Februari pukul 05.00 WIB.

"Pasien Sondang sudah meninggal tanggal 10 Februari Jam 5 pagi," tuturnya.

Ia manambahkan bahwa penyebab kematian karena luka bakar yang sudah 90 persen lebih.

"Karena luka bakar 90 persen lebih," tegasnya.

Sebelumnya, Syarif menyebutkan pada saat kejadian korban masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUP Haji Adam Malik.

"Kemarin itu tidak meninggal masih kritis waktu kejadian itu, dirawat di RS.

Kabar terakhir belum dapat kabar sekarang masih di RS Adam Malik," jelasnya.

Syarif membeberkan bahwa motif korban karena stres dan tidak ada tanda-tanda tindak pidana.

"Kalau dari keluarganya dia stres.

Yang pasti ada laporan dari keluarganya, memang dia bakar diri," pungkasnya.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved