Rutan Kabanjahe Rusuh
Aparat Amankan Rutan Kelas II Kabanjahe, Letusan Senjata Terdengar Berkali-kali
Kerusuhan di Rutan Kelas II Kabanjahe semakin menjadi-jadi. Ratusan warga binaan terus melempar batu di Rutan Kelas II Kabanjahe
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos
410 Tahanan
Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum Tejo Harwanto mengatakan, kericuhan diduga karena over kapasitas.
"Jumlah tahanan sekitar 410 tahanan dengan delapan penjaga di Rutan Kabanjahe.
Seharusnya 125 tahanan, ini sudah tiga kali lipat," kata Tejo dikutip dari siaran langsung Kompastv.
Menurut dia, seluruh rutan maupun lapas di Sumatera Utara mengalami hal serupa.
"Bagi lapas atau rutan yang over kapasitas, nantinya tahanan dipindahkan ke luar Sumut," ujarnya.
Foto-foto
Suasana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe mengalami kericuhan, berdasarkan foto-foto yang dilaporkan terdapat kepulan asap dari dalam Rutan.
Seperti foto yang diperoleh Tribun-Medan.com dari luar Rutan, tampak polisi berjaga di luar untuk mengantisipasi kerusuhan keluar rutan yang berada di Jalan Bhayangkara, Kabanjahe, dikabarkan mengalami kerusuhan, Rabu (12/2/2020).
Amatan www.Tribun-Medan.com, dari dalam Rutan terlihat banyak bebatuan yang melayang diduga dilemparkan oleh warga binaan.
Menurut informasi, warga binaan yang diduga mengamuk ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab pasti kerusuhan yang terjadi dari dalam Rutan ini.
"Belum tau apa penyebabnya bang, tiba-tiba saja tadi ribut di dalam," ujar pria yang terlihat mengenakan setelan pegawai Rutan.
Selain bebatuan yang terlihat terus melayang di udara, tak lama juga terlihat kepulan asap yang membumbung dari atas atap Rutan.
Hingga kini, aparat kepolisian dari Polres Tanah Karo sudah berada di lokasi untuk melihat suasana.
(cr4/tribun-medan.com)