Travel
Sensasi Ngopi ala Zia Cofee Shop di Puncak 2000 Siosar, Berkonsep Unik Full Kayu dan Kincir Angin
Sesuai namanya, Puncak 2000 Siosar merupakan kawasan perbukitan pada ketinggian 1700-2000 meter di atas permukaan laut
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
T R I B U N-MEDAN.com, SIOSAR - Tren kopi kekinian yang mulai menjamur di perkotaan ternyata mulai merambat ke daerah.
Seperti daerah yang satu ini, Kawasan Puncak 2000 Siosar, Kabupaten Tanah Karo, kopi sangat disayangkan bila hanya didistribusikan dalam bentuk gabah.
Tetapi di sini, kopi dapat dinikmati dengan sensasi berbeda dan langsung dari tempatnya.

Sesuai namanya, Puncak 2000 Siosar merupakan kawasan perbukitan yang rata-rata berada pada ketinggian 1700-2000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Kopi Siosar merupakan komoditas baru yang ditanam di kawasan Siosar.
Eksotisme Puncak 2000 Siosar mulai dikenal setelah kawasan ini menjadi pusat relokasi warga korban Gunung Meletus Sinabung yang terjadi beberapa kali dalam delapan tahun terakhir.
Kehadiran warga mulai membentuk Siosar menjadi potensi wisata baru, terlebih seiring perkembangan kopi, kawasan ini juga mulai ditanami benih kopi oleh keseharian warganya.

Salah satu yang menarik dari Puncak 2000 Siosar adalah Zia Cofee Shop.
Warung Kopi satu ini mulai mengolah biji kopi Siosar sebagai menu andalan mereka.
"Kita ada 100 hektar. Kita lengkapi dengan taman bunga, wahana-wahana mainan anak-anak, Waterboom, ada bidang agrowisata juga. Kita ada Cofee Trip. Kopi Siosar pada umumnya adalah Arabika," ujar pengelola Zia Cofee Shop Sardaman Tarigan.
Kepada T r i b u n Medan, Sabtu (22/2/2020) sore, Zia Cofee Shop mengusung konsep ngopi dalam sensasi berbeda.

Warkop ini berdiri di tengah kebun kopi dengan kehadiran berbagai item hiburan untuk pengunjung nantinya.
Zia Cofee Shop dibangun dengan konsep full kayu ala Eropa dengan kekhasannya pada kincir anginnya.
Ada Trip Cofee yang ditawarkan bagi pengunjung yang ingin belajar segala hal tentang penyajian kopi.
Selain itu juga, ada Villa, Outbond dengan ATV, taman bunga dan tentunya menikmati secangkir Kopi Siosar adalah yang terutama kala berkunjung ke Puncak 2000 Siosar.

"Jadi kopi kita ini sudah dicicipi oleh pengunjung dari Kota Medan dan turis luar negeri. Nah, dari cerita mereka, bilang kopi ini gak kalah. Bisa bersaing dengan franchise dunia," ujar Sardaman.
Sardaman mengatakan Kopi Siosar diambil dari hasil panen komunitas petani Kopi Siosar. Selain Zia Cofee Shop, ia menjelaskan ada beberapa Cofee Shop lainnya di Siosar yang memanfaatkan kopi Siosar sebagai menu andalan. Permintaan Kopi Siosar terus tumbuh seiring berjalannya waktu.
"Artinya dengan menikmati Kopi Siosar, kita juga membantu petani dalam mengembangkan Kopi Siosar," pungkasnya.

(t r i b u n-medan.com/Alija Magribi)