Kesehatan
SERING DISEPELEKAN, Penyebab Serangan Jantung: Aktivitas Bangun Tidur, Kurang Tidur, Stres dan Marah
SERING DISEPELEKAN, Penyebab Serangan Jantung: Aktivitas Bangun Tidur, Kurang Tidur, Stres dan Marah
Aktivitas fisik yang berat pada orang yang pembuluh darahnya bermasalah dapat memicu serangan jantung.
Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan Anda untuk mandek berolahraga.
Pasalnya, olahraga ringan dan teratur terbukti dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, stroke, sampai kanker.
3. Marah
Adu argumen, debat kusir, atau perseteruan dapat memicu serangan jantung.
Studi menyebut, orang yang marah berpotensi mengalami serangan jantung antara sembilan sampai 14 kali lipat selama dua jam dari saat marah.
Selain itu, riset yang dipublikasikan American Heart Association menunjukkan, marah juga dapat mengacaukan kinerja alat pacu jantung pada penderita gangguan irama jantung.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?
4. Bencana alam, teror, dan perang
Beberapa musibah bencana alam terpantau membuat kejadian serangan jantung melonjak.
Selain bencana alam, tragedi kemanusiaan seperti perang juga rentan menyebabkan serangan jantung.
Sementara itu, riset dari peneliti New Jersey menunjukkan, serangan teror di World Trade Center pada 2001 meningkatkan kasus serangan jantung sebanyak 49 persen di sekitar lokasi.
Gelombang panas yang parah, seperti yang melanda Eropa pada 2003 atau Midwest pada 1995, meningkatkan kematian terkait penyakit jantung.
Cuaca dingin yang ekstrem juga dapat memicu masalah kardiovaskular.
Di Amerika Serikat, kematian akibat penyakit jantung kerap terjadi pada puncak musim dingin.
• Begini Cara Menyingkirkan 10 Jenis Hewan yang Masuk ke Rumah, dari Tikus hingga Ular
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/berita-kesehatan-tanda-tanda-serangan-jantung-dan-gejala-mendengkur-berkeringat-sakit-dada.jpg)