Pasangan Indra Kesuma-Herman tak Kunjung Datang ke KPUD,Pilkada Asahan tanpa Calon Perseorangan

T R I B U N-MEDAN.com, KISARAN - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Asahan yang akan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang dipastikan tidak ada pasangan yang maju dari jalur non partai politik

Sebab, hingga Minggu (23/2/2020) pukul 24.00 WIB batas waktu penyerahan berkas syarat dukungan tidak ada satu pun bakal pasangan calon yang hadir ke kantor KPUD Asahan, Jalan Sisingamangaraja, Kisaran.

Pasangan Indra Kesuma-Herman atau pun timnya yang dalam beberapa hari terakhir diinformasikan bakal menyerahkan syarat dukungan minimal 38.719 KTP milik masyarakat ke penyelenggara pemilu, tak kunjung hadir.

• 4 Pelaku Perampokan Wanita di Jalan Wahidin, Berikut Foto Foto Pria yang Diciduk Polrestabes Medan

• TERKINI Zaskia Sungkar - Irwansyah gak Sabar Tunggu Datangnya Anak di Tengah Keluarga Kecilnya

"Sampai jam 24.00 WIB tadi malam tidak ada Bakal Pasangan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang menyerahkan syarat dukungannya ke KPU Asahan," kata Ketua KPUD Asahan, Hidayat, Senin (24/2/2020).

Sehingga, Hidayat memastikan Pilkada Asahan tahun ini hanya diikuti pasangan calon dari partai politik.

Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bacalon) dari jalur parpol baru akan dibuka pada 16-18 Juni 2020 mendatang.

Ada sejumlah bacalon diketahui sudah mendaftar ke sejumlah partai politik. Diantaranya Surya (Bupati Asahan) - Taufik Zainal Abidin Siregar (Sekda Pemkab Asahan), Rosmasnyah (Ketua DPC PDI Perjuangan Asahan) - Winda Fitrika (Istri Almarhum Taufan Gama Simatupang/mantan Bupati Asahan).

Selain itu ada juga bakal pasangan calon Nurhajizah Marpaung (mantan Wagub Sumut) - Henri Siregar (Anggota DPRD Asahan Fraksi PKS) serta Syamsul Qodri Marpaung (mantan Anggota DPRD Sumut) - Bahtiar (mantan Sekretaris KPUD Asahan).

"Untuk pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan dari jalur partai politik pada tanggal 16-18 Juni 2020," ujarnya.

(ind/tribun-medan.com)