Kiper PSMS Adi Satryo di Bawah Bayangan Andritany dan Nadeo

Kiper anyar PSMS, Adi Satryo, serasa tak percaya bisa latihan bersama para kiper terkenal seperti Andritany Ardhiyasa dan Nadeo Argawinata.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Penjaga gawang PSMS Medan Adi Satryo saat mengikuti latihan rutin, di Stadion Kebun Bunga, Medan, belum lama ini. Adi Satryo kembali bergabung dengan tim Ayam Kinantan setelah pulang dari pemusatan latihan bersama Tim Nasional. 

MEDAN, TRIBUN - Kiper anyar PSMS, Adi Satryo, serasa tak percaya bisa latihan bersama para kiper terkenal seperti Andritany Ardhiyasa dan Nadeo Argawinata.

Setelah menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional senior selama dua pekan, Adi mengaku mendapat banyak pelajaran .

"Masih kaget aja sih bisa gabung dengan senior seperti Bang Andritany dan Nadeo. Biasanya lihat di TV," kata Adi usai latihan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (25/2/2020).

Pemain berusia 18 tahun ini sadar dirinya masih kalah jam terbang dengan kedua nama besar itu, namun ia tetap berusaha mendapat kepercayaan pelatih Shin Tae-yong.

"Saya sih enggak ngarep banget karena saya juga masih muda. Apalagi ada senior-senior. Agak berat juga saingannya. Masih banyak yang harus diperbaiki," ujarnya.

Adi mengatakan, untuk menjadi kiper andalan timnas ia akan berusaha keras bersama PSMS untuk meningkatkan kemampuan fisik teknik. Tak kalah penting adalah memupuk mentalitas juara.

"Saya sendiri masih banyak lagi yang harus diperbaiki. Mulai dari fisik, tehnik, dan mental. Karena mental saat latihan dan tanding itu sangat berbeda. Pokoknya masih banyak belajar lagi lah," pungkasnya. (lam)

Berpeluang Main di Piala Dunia U-20

Sahari Gultom, staf pelatih kiper Tim Nasional, menilai Adi Satryo berpeluang masuk menjadi kiper utama. Namun, ia memberi sedikit catatan.

"Peluang Adi jadi kiper utama ada. Tinggal tergantung dia saja, apakah ada kemauan bekerja keras saja untuk mendapatkan posisi itu," ujar Sahari saat memantau latihan PSMS di Stadion Kebun Bunga, Selasa (25/2/2020).

Jika dalam waktu dekat Adi tidak masuk skuat Timnas senior, lelaki yang akrab disapa Ucok itu menyebut masih ada peluang baginya menjadi kiper utama Timnas U-19 dan tampil pada ajang bergengsi Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.

"Kalau pun dia tidak masuk Timnas senior, Adi ini kan diproyeksikan untuk menjadi kiper di Piala Dunia U-20 nanti," pungkasnya. (lam)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved