Cerita Kehidupan
Sudah 20 Hari di Medan, Nenek Yusrindah (63) Asal Sumbar Sedih Batal Berangkat Umrah Pertama Kalinya
SEORANG nenek warga asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Yusrindah (63) harus menahan niatnya untuk menginjakkan kaki di kota suci Mekkah.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
SEORANG nenek warga asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Yusrindah (63) harus menahan niatnya untuk menginjakkan kaki di kota suci Mekkah.
Yusrindah sudah sampai bersama keluarga di Kota Medan sejak 20 hari yang lalu.
Ia dijadwalkan akan berangkat umrah pada 1 Maret 2020 melalui Jejak Umroh Tour & Travel.
Tak dinyana, kabar tak sedap muncul dari Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi menangguhkan kunjungan umrah dan wisata untuk sementara waktu, sebagai upaya pencegahan Virus Corona atau COVID-19.
Yusrindah pun tak bisa menahan kesedihannya atas kabar tersebut.
"Saya sebenarnya pengin kali pergi (umrah). Saya sangat sedih, karena sudah mau pergi gini rupanya enggak jadi," tuturnya kepada Tribun, Jumat (28/2/2020).
Yusrindah menyebutkan kepergiannya untuk umrah ke Tanah Suci kali ini adalah yang pertama kalinya.
Karena itulah, ia diantar keluarganya hingga ke Medan, untuk berangkat dari Bandara Kualanamu menuju ke Tanah Suci.
Selain itu, Yusrindah menambahkan, dari lima bersaudara di keluarganya, hanya dirinya yang belum melakukan ibadah umrah.
Keinginan untuk mengikuti jejak saudara-saudaranya, terpatri begitu kuat di benak dan hati Yusrindah.
Ia pun gencar menabung selama beberapa tahun terakhir.
Akhirnya, Yusrindah mendapatkan jalan untuk memenuhi keinginan yang terpendam bertahun-tahun tersebut.
"In yang pertama, sudah bertahun-tahun nunggu, saya tabung-tabung duit. Ini akhirnya yang bawa abang saya sendiri yang bawa. Ibu 5 bersaudara cuma ibu yang belum pernah umrah," ujarnya.
Tak dinyanan, keinginan itu kini terancam tertunda lagi. Sebab, hingga kini belum ada kepastian pemerintah Arab Saudi membuka kembali perjalanan umrah dan wisata.
(vic/tribunmedan.com)