Teka-teki Sumber Uang PSMS Medan Rekrut Pemain Berkualitas, Begini Penjelasan Manajer
Langkah manajemen yang tampak jor-joran merekrut pemain membuat sebagian pandangan suporter, bertanya-tanya terkait sumber dananya.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Musim ini skuat PSMS Medan tampaknya sangat serius berlaga di kompetisi Liga 2.
Manajemen menargetkan tim Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 musim depan.
Demi mencapai target itu, manajemen pun merekrut pemain-pemain berkualitas.
Mereka rela merogoh kocek lebih banyak musim ini untuk mendatangkan beberapa pemain dari Liga 1.
Namun, langkah manajemen yang tampak jor-joran merekrut pemain membuat sebagian pandangan suporter, bertanya-tanya terkait sumber dananya.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang pun membantah adanya persepsi PSMS tidak memiliki dana.
Mulyadi menjelaskan, sumber dana PSMS merekrut pemain berasal dari pemilik perusahaan PT Kinantan Medan Indonesia.
"Kalau ada yang bilang sumber dana kontrak pemain itu dari mana, itu salah sudah persepsinya. PSMS ini kan sudah berbentuk PT. Nah, kalau sumber dananya ya dari pemilik PT. Bisa langsung tanya nanti sama pemiliknya," kata Mulyadi, Jumat (28/2/2020).
"Kalau saya kurang etis menyampaikan dana dari ini dari itu. Yang pasti dana dari Ketua Kodrat lah. Artinya memang suport dari Pak Kodrat, PSMS ini harus naik ke Liga 1," tambahnya.
Mulyadi yang ditugaskan sebagai Manajer sekaligus Penanggungjawab Tim PSMS, hanya berusaha menjalankan tugasnya. Ia akan bekerja keras membangun tim Ayam Kinantan untuk merekrut pemain berkualitas sesuai bajet yang mereka tentukan.
"Saya kan di sini ditugaskan mencari pemain-pemain berkualitas agar PSMS naik ke Liga 1. Terus saya sampaikan bajetnya sekian untuk mendatangkan pemain itu, bagaimana pak? Beliau bilang oke ya kita jalankan. Nah pemilik PT nya lah yang mengeluarkan dana itu," ungkapnya.
Untuk musim ini, PSMS membutuhkan dana Rp 10 Miliar mengarungi kompetisi Liga 2. Mereka perlahan-lahan mulai mencukupi dana tersebut dengan mendapatkan beberapa sponsor.
(lam/tribun-medan.com)