Hotel Bintang 4 Labersa Balige Resmi Beroperasi, Dilengkapi Wahana Air dan Bermain Toba Fantasy

Hotel Labersa milik PT Hutahayan, Harangan Wilmar (HW) Hutahaean itu dilaunching Sabtu (29/2/2020) oleh pemilik beserta Bupati Tobasa Darwin Siagian

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Tariden Turnip
facebook
Hotel Bintang 4 Labersa Balige Resmi Beroperasi, Dilengkapi Wahana Air dan Bermain Toba Fantasy. Hotel bintang empat Labersa 

Hotel Bintang 4 Labersa Balige Resmi Beroperasi, Dilengkapi Wahana Air dan Bermain Toba Fantasy   

TRI BUN-MEDAN.COM, BALIGE - Warga Toba Samosir kini dapat berbangga hati atas hadirnya hotel berbintang empat di kabupaten itu.

Hotel Labersa milik PT Hutahaean, Harangan Wilmar (HW) Hutahaean itu dilaunching Sabtu (29/2/2020) oleh pemilik beserta Bupati Tobasa Darwin Siagian tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

Bangunan 8 lantai yang berlokasi di Desa Tampubolon, Kecamatan Balige berdiri megah.

Hotel ini diberi nama "Labersa".

Labersa merupakan singkatan dari delapan bersaudara anak anak pengusaha sukses asal Toba Samosir yang digawangi Harangan Wilmar Hutahaean.

Harangan Wilmar Hutahaean selaku presiden direktur mengatakan delapan bersaudara anak dari hasil pernikahan HW Hutahaean dengan istrinya Tionika boru Sibarani sekata membangun kampung halamannya.

HW Hutahaean dan istrinya Tionika boru Sibarani  memiliki 3 putra dan 5 putri dan semuanya telah berumah tangga, serta memiliki 26 cucu dan 5 cicit.

Wilmar sebelumnya telah mendirikan beberapa perusahaan di Tobasa dan berhasil memberdayakan tenaga kerja.

Wilmar mengaku mendirikan hotel di Tobasa karena terpanggil dan terinspirasi lagu “Arga Do Bona Ni Pinasa”.

Lagu ini diartikan sebagai pesan kepada para perantau agar tidak melupakan kampung halaman, serta dituntut dapat berkontribusi apabila berkecukupan.

“Seperti lagu "Arga Do Bona Ni Pinasa", jadi saya menghimbau agar para anak rantau yang sudah sukses di kota agar kembali ke desa untuk membangun desa kita, tempat kelahiran kita.

Sebab dari sinilah kita berangkat hingga akhirnya kita berhasil di rantau orang,” kata Wilmar.

Lokasi Hotel dibangun cukup strategis, dan berasa di pinggir jalan lintas Tobasa-Taput.

Lokasi yang asri dan bersih, lantaran Hotel ini berdiri di kelilingi persawahan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved