Konsolidasikan Kekuasaan MBS, Adik Raja Salman dan Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Ditangkap

Tiga anggota senior keluarga Kerajaan Arab Saudi, termasuk adik laki-laki Raja Salman, telah ditahan atas alasan yang belum terungkap.

Editor: Tariden Turnip
Saudi Royal Court: Bandar Algaloud
Konsolidasikan Kekuasaan MBS, Adik Raja Salman dan Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Ditangkap. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). 

Di ketiga lokasi itu, mereka menggeledah seisi rumah, sebut Wall Street Journal.

Raja Salman, menunjuk puteranya yang berusia 31 tahun, Mohammed bin Salman, sebagai putera mahkota, menggantikan keponakannya Mohammed bin Nayef yang dipecat.

Sedangkan putera mahkota sebelumnya, Pangeran Mohammed bin Naef, 57, juga dicopot dari perannya sebagai kepala keamanan dalam negeri, kata media pemerintah.

Dia telah berjanji setia kepada pangeran mahkota yang baru, lapor kantor berita Arab Saudi, SPA.

Raja Salman, 81, naik tahta pada bulan Januari 2015 setelah meninggalnya saudara tirinya Abdullah bin Abdul Aziz.

Raja-raja Arab Saudi biasanya mulai memerintah di usia 70an atau 80an.

Tweet with a photo of Prince Mohammed bin Salman kissing Prince Mohammed bin Naif's hand. The text reads: Prince Mohammed bin Naif pledges allegiance to Prince Mohammed bin Salman as the Crown Prince at Al-Safa Palace in Makkah. #SPAGOV

Cuitan kantor berita Saudi: Pangeran Mohammed bin Naif, menyatakan kesetiaan kepada Pangeran Mohammed bin Salman sebagai Putera Mahkota di Istana Al-Safa, Mekkah/TWITTER/@SPA_ENG.

Frank Gardner koresponden BBC bidang keamanan
Jika kabar ini dikonfirmasi, tindakan tersebut merupakan langkah signifikan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman demi mengonsolidasi posisinya.

Pangeran Ahmed bin Abdelaziz adalah salah satu putra pendiri kerajaan, Raja Abdelaziz, yang masih hidup.

Dia juga dihormati oleh para sesepuh keluarga kerajaan.

Pangeran senior lainnya, Mohammed bin Nayef, sebetulnya adalah pewaris takhta kerajaan sebelum dia mendadak diganti tiga tahun lalu.

Dia juga pernah menjadi menteri dalam negeri yang diapresiasi atas perannya dalam mengalahkan Al-Qaeda pada 2000-an.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi atau bantahan dari laporan yang diterbitkan media AS ini.

Bagaimanapun, urusan istana di Arab Saudi sering terselubung kerahasiaan.

Sumber: bbc
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved