Senterawa Jadi Ajang Unjuk Kreatifitas, Pamerkan Hasil Karya Mahasiswa

TRI BUN-MEDAN.com- Senter Suara Mahasiswa (Senterawa) menjadi ajang unjuk kreatifitas dan kemandirian mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Medan yang diadakan di halaman Politeknik Negeri Media Kreatif Medan Jumat (6/3/2020) malam.

Acara kolektif yang murni diadakan oleh mahasiswa ini berbentuk kegiatan pameran hasil karya mahasiswa baik berupa instalasi seni, mural, foto, hingga musik dan puisi.

• Jadwal Liga Inggris: Pertandingan Derby Manchester United vs Manchester City di Old Trafford

• Jadwal Pertandingan Liga 1 Persib vs Arema FC, Pelatih Mario Gomez Mainkan Oh In Kyun (Mantan Persib

"Sebenarnya acara ini kalau bisa dibilang jadi malam sastranya mahasiswa polimedia. Kalau di kita lebih bebas lagi, apa saja bisa dipamerkan mulai dari karya instalasi, gambar, foto, ataupun puisi dan lagu," ujar Jibril, Ketua Panitia Senterawa kepada Tribun Sabtu (7/3/2020).

Jibril mengatakan bahwa yang berbeda dari Senterawa kali ini adalah adanya penayangan visual mapping oleh salah satu perwakilan mahasiswa Polimedia. Visual mapping menjadi salah satu bentuk seni yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga menghasilkan ilusi tertentu pada suatu objek.

"Senterawa ini kan sudah sering dilakukan, biasanya tiap bulan, pernah juga dua bulan sekali. Nah yang beda dari Senterawa kali ini adanya pertunjukan visual mapping dari salah seorang teman kami Gifran," ujarnya.

Jibril mengatakan bahwa Senterawa menjadi wadah yang mengakomodir jiwa kreatif mahasiswa Polimedia yang sudah seharusnya bergerak di bidang kreatif.

"Sebenarnya juga karena dulu itu keresahannya kampus ini terlalu sepi, kayak enggak ada yang bisa dibuat gitu. Padahal kan kami jurusannya memang di bidang kreatif, masak enggak bisa buat sesuatu yang kreatif. Makanya kami adakan Senterawa ini, untuk jadi media belajar juga bagi mahasiswa," tuturnya.

Senada dengan itu, Abe selaku partisipan mengatakan bahwa Senterawa juga menjadi tempat mengasah kemampuan softskill dan juga kemandirian mahasiswa. Acara ini, terang Abe ingin juga mengasah kekuatan kolektif dan swadaya, sehingga dari segi biaya tidak bergantung kepada siapapun.

"Untuk melatih softskill juga, yang enggak kita dapat di dalam kelas, kan. Terus kita juga pengin belajar mandiri sih, gimana buat event itu enggak harus selalu bergantung sama orang lain, termasuk pihak kampus. Intinya ini  sebagai media belajar untuk event atau acara yang lebih besar lagi," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, mahasiswa Polimedia Kreatif ini mengatakan akan diadakan Polexfest yakni festival Polimedia yang merupakan event tahunan Polimedia yang lebih besar.

• Jadwal Pertandingan Liga 1 Persib vs Arema FC, Pelatih Mario Gomez Mainkan Oh In Kyun (Mantan Persib

• Rencana Lyodra Ginting Pindah Sekolah ke Jakarta hingga Foto Mesra Lyodra dengan Kekasih

"Rencananya dalam waktu dekat Polexfest akan diadakan tahun ini. Itu eventnya lebih besar, dan harapannya bisa jadi wadah belajar juga bagi mahasiswa," ujarnya.

(cr14/tri bun-medan.com)