Dandim Letkol Kav Bambang Kristianto Tewas Dalam Kecelakaan Speadboat Paspampres di Kalimantan

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kepada wartawan.

Istimewa
Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono memberikan penghargaan kepada atlet karate yang meraih medali pada kejuaraan Karate Dandim Cup 2019, Kamis, (31/10/2019) lalu. 

Dandim Letkol Kav Bambang Kristianto Tewas Dalam Kecelakaan Speadboat Paspampres di Kalimantan

TRIBUN-MEDAN.COM - Rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami kecelakaan, Senin (9/3/2020).

Dilansir dari Kompas.com, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membenarkan.

Jenderal TNI bintang dua ini menyebut kecelakaan Paspampres terjadi di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimatan Tengah.

"Betul. Awalnya tim kami mau mengecek sebuah lokasi menggunakan perahu, lalu perahunya kecelakaan dengan perahu lain," ujar Maruli saat dihubungi Kompas.com.

Maruli memastikan, sebanyak tujuh personelnya yang berada di perahu selamat.

Petugas masih melakukan pencarian korban dalam musibah kecelakaan kapal di perairan Sebangau, Palangkaraya, Kalteng, Senin (9/3/2020) petang.
Petugas masih melakukan pencarian korban dalam musibah kecelakaan kapal di perairan Sebangau, Palangkaraya, Kalteng, Senin (9/3/2020) petang. (BANJARMASINPOST.CO.ID/FATURAHMAN)

Dandim Letkol Kav Bambang Kristianto Tewas Dalam Kecelakaan Speadboat Paspampres di Kalimantan

Wabup Ali Yusuf harap Pengurus IPHI Deli Serdang Serap Aspirasi Jemaah Haji

Total, ada 19 orang di kapal tersebut.

Maruli mendapatkan informasi bahwa ada satu orang yang hingga Senin sore belum ditemukan.

Namun, ia belum mendapatkan informasi pasti apakah satu orang yang dimaksud menumpang di kapal yang ditumpangi Paspampres atau kapal lainnya.

"Perahu yang tabrakan tadi (selain kapal yang ditumpangi Paspampres) itu orang sipil.

Kami enggak tahu jumlahnya berapa dan masih didata," lanjut dia.

Maruli menambahkan, pihaknya masih menunggu arahan apakah kegiatan survei Paspampres tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

Survei itu berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo.

"Setelah ini perkembangannya bagaimana, apakah masih akan dilanjutkan atau tidak, ya masih menunggu perintah lagi," pungkas Maruli. 

IMG-20200309-WA0062.jpg

Pria ini Beli dan Robek Tas Louis Vuitton Harga 100 Juta, Tak Terima Dikira Miskin oleh Pegawai Toko

Pemain Bola Nigeria Meninggal Dunia, Mobil Ambulans yang Ingin Membawa ke Rumah Sakit Mogok

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi awal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapal milik TNI AD itu ditumpangi 18 orang. Terdiri atas tujuh anggota Paspampres dan delapan anggota TNI.

Sebanyak delapan anggota TNI itu sendiri terdiri dari empat anggota Kodim 1011/Kuala Kapuas dan empat anggota Bekang TNI.

Selain itu, juga terdapat seorang warga Amerika Serikat beserta pengawalnya yang juga berkebangsaan AS.

Terakhir, seorang masyarakat yang bertindak sebagai pemandu.

Dandim Kuala Kapuas Meninggal dalam Kecelakaan Rombongan Speedboat <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/paspampres' title='Paspampres'>Paspampres</a>

"17 penumpang (speed boat TNI AD) berhasil ditemukan. Satu orang belum ketemu, yaitu Dandim 1011/Klk," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo kepada Kompas.com.

Adapun, speed boat umum yang bertabrakan dengan speed boat TNI AD ditumpangi oleh delapan orang. "(Untuk penumpang speed boat umum), saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi," lanjut Agus.

Tak lama seteleh kapalnya tenggelam, Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono pun ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kepada wartawan.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan, Dandim Kapuas meninggal dalam kecelakaan tersebut selain motoris speedboat bernama Abdi.

" Ya, ada dua korban meninggal dunia, Dandim dan motoris speedboat," ujar mantan Kapolres Palangkaraya ini.

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi Senin (9/3/2020) pukul 12.00 WIB di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai tikungan murung masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya (sekitar 10 - 15 menit dari Pelabuhan Kereng Bangkirai).

Menurut Hendra, kecelakaan air tersebut tabrakan antara longboat L300 milik Dinas Kehutanan dengan speedboat TNI AD (KMC RBB Den Bekang XII Tpr) dalam rangka pengecekan lokasi guna pengamanan VVIP kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Masih kata Hendra Rochmawan, laporan terakhir ada lima korban belum ditemukan, yakni, Mutiara, Bu agung, Novi, Mansyah dan Ayit sedangkan Abdi ditemukan meninggak dunia.

"Untuk Selvi  masih di rawat di Doris  Sylvanus dalam kondisi kritis sedangkan  Yuli di rawat di RS Siloam juga kritis.

Lokasi kedatangan Raja Belanda

Tim survei untuk menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belanda ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kecelakaan, Senin (9/3/2020) siang pukul 12.00 WIB.

Kecelakaan air terjadi antara speedboat yang ditumpangi anggotaTNI dengan speedboat milik petugas Taman Nasional (TN) Sebangau, saat Survei Persiapan Kunjungan Menteri KLHK dan Raja serta Ratu Belanda, kejadian terjadi Sungai Sebangau.

Belum diketahui persis jumlah korban dalam kecelakaan tersebut, namun informasi terhimpun menyebutkan, ada delapan orang penumpang dan motoris yang mengalami kecelakaan air menggunakan speedboat tersebut.

Hingga sore, pencarian korban masih dilakukan ada beberapa korban yang selamat dan dilarikan ke rumah sakit di Palangkaraya, namun sebagian lainnya masih dilakukan pencarian.

Informasi dari, Yunus anggota Polhut TN Sebangau, menyebutkan, ada 7 orang dari TN Sebangau.

Petugas taman nasional saat itu ingin mengantarkan logistik ke resort mangkok. "Lima orang belum ditemukan," ujarnya.

Dia menyebutkan, nama-nama yang belum ditemukan antara lain, Ibu agung, mutia, novi , mansyah, ayib dan ada dua orang sudah temukan dilarikan ke rumah sakit di Palangkaraya, yakni Yuni dan Selvi.

(Kompas.com/Banjarmasinpos)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved