Di HUT PFI ke-16, Akhyar Unjuk Kebolehan Memotret Bersama Fotografer

AKhyar berpartisipasi dalam HUT PFI ke-16 dengan mengikuti kegiatan "street photography".

DOK. Humas Pemkot Medan
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (8/3/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution tidak mau kalah dengan para fotografer yang tengah mengikuti lomba foto bertemakan "Street Photography".

Layaknya seorang fotografer profesional, Akhyar pun mengabadikan sejumlah momen melalui kamera kesayangannya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (8/3/2020).

Mengenakan kaos lengan panjang dipadu training dan topi serba hitam, Akhyar tidak canggung mengabadikan momen dengan beberapa kali jepretan kameranya.

Termasuk, saat memotret Gedung Tua Warenhuis yang merupakan bangunan supermarket pertama di Kota Medan yang tengah diproyeksikan menjadi pendukung utama wisata heritage Kesawan.

Tidak hanya menjepret bangunan yang telah berusia ratusan tahun tersebut, Akhyar juga memasukinya bersama sejumlah peserta lomba foto dam anggota FPI Medan yang turut mendampingi.

Revitalisasi Gedung Warenhuis

Pada kesempatan ini, Mantan anggota DPRD Medan itu memaparkan tentang rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang akan merevitalisasi Gedung Warenhuis.

Revitalisasi tersebut dilakukan untuk menjadikannya sebagai wisata heritage guna mendukung kawasan Kesawan dengan mengadopsi revitalisasi Kota Tua yang dilakukan Pemkot Semarang.

"Bangunan heritage ini sangat penting untuk dijadikan wisata heritage dan edukasi,” ungkapnya seperti keterangan tertulisnya.

Selain ingin melestarikan bangunan tua, pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa Kota Medan kaya akan bangunan heritage menarik yang tidak kalah dengan kota lain di Indonesia.

“Untuk itu saya mengajak semua, termasuk seluruh fotografer yang tergabung dalam PFI dan komunitas fotografer mendukung Pemkot Medan menjadikan kawasan Kesawan menjadi wisata heritage,"ujarnya.

Adapun, lomba foto dimulai sekitar pukul 07.00 WIB di Lapangan Merdeka Medan dengan peserta sekitar 70 orang dari berbagai komunitas fotografi di Kota Medan, seperti lembaga pers kampus, jurnalis serta masyarakat pencinta fotografi.

Melalui lomba foto ini, PFI Medan ingin memperkuat silaturahim dengan seluruh  fotografer yang ada.

Akhyar yang hadir membuka langsung acara ini dan mengajak seluruh peserta mengeksplorasi kawasan Heritage Kota Medan, termasuk Gedung Warenhuis.

Sebab, menurutnya, keberadaan bangunan tua sangat penting karena memiliki nilai historis yang sangat tinggi.

"Ke depan potensi wisata heritage di kota Medan akan terus kami kembangkan, sebagai daya tarik wisatawan," ungkap Akhyar.

Dalam kegiatan ini, selain kawasan heritage, para peserta juga memburu objek foto human interest di seputaran Lapangan Merdeka yang saat itu tengah ramai karena berlangsung Car Free Day.

Kondisi itu tentunya sangat menguntungkan peserta dalam membingkai momen.

Usai kegiatan lomba, para peserta diedukasi dengan pemahaman fotografi di era digital yang dibawakan Eddy Hasbi di JM Bariani House Jalan Gagak Hitam Ringroad Medan.

Sementara itu, Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan semakin  memotivasi pewarta foto, khususnya di Kota Medan agar lebih berkontribusi dalam memberikan pesan visual di masyarakat.

"Mari kita tingkatkan kompetensi dan kreativitas, perkuat silaturahim dan bersatu dalam fotografi," ujarnya.

Dia menambahkan, kesuksesan acara ulang tahun PFI Medan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pelindo 1, XL, Pemkot Medan, Inalum, JM Bariani, Garuda Food, Yoam, Bijik Kopi, Agincourt Resources, Medan Cam dan berbagai pihak lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved