Lawan Pria yang Memperkosanya, Cewek Pakistan 24 Tahun Potong Penis Pria 28 Tahun hingga Putus
Seorang gadis di Pakistan melakukan perlawanan saat akan diperkosa, dengan memotong penis pelakunya.
Lawan Pria yang Memperkosanya, Cewek Pakistan 24 Tahun Potong Penis Pria 28 Tahun hingga Putus
Seorang gadis di Pakistan melakukan perlawanan saat akan diperkosa, dengan memotong penis pelakunya.
Gadis berusia 25 tahun yang dirahasiakan namanya ini mengalami nasib tragis pada Selasa (4/2/2020).
Dia didatangi seorang pria di rumahnya di tengah provinsi Punjab, Pakistan, dan nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Kepada petugas kepolisian Mohamed Ilyas, gadis ini menceritakan dia sedang berada di rumah dan ada seorang pria yang membobol rumahnya.
Gadis itu kemudian melarikan diri ke dapur dan mengambil pisau.
Segera saat pelaku hendak memperkosanya, gadis itu langsung menyabetkan pisaunya dan mengenai penis pelaku.
• Diselingkuhi, Perempuan Ini Balas Dendam Dengan Potong Penis Mantan Suami
• Perempuan Bersuami Potong Penis Pria Penggoda hingga Putus di Jalan, Ini Kronologinya
Melansir times of islamabad, awalnya pria itu tidak tahu apa yang menimpanya.
Tapi setelah merasakan kesakitan, dia menjerit dan berlari keluar rumah yang menimbulkan kegaduhan.
Polisi segera terlibat dan menangkap pria itu dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Belum bisa dipastikan apakah kejantanannya bisa diselamatkan atau harus ditakdirkan untuk menyesali keputusannya selamanya.
Pria 28 tahun itu mengklaim bahwa dia diserang oleh wanita itu setelah dia mengundangnya ke rumahnya.
"Pelaku yang berusia 28 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Faisalabad dan diinterogasi polisi setelah kondisinya membaik," terang Ilyas dikutip dari South China Morning Post (SCMP).
Daily Mail mengabarkan, Asisten Pengawas Polisi Jaranwala Bilal Sulehri, mengatakan pria dan perempuan itu saling kenal dan si pelaku akan menikahi orang lain.
Netizen memuji keberanian korban melakukan perlawanan hingga penis pelaku terputus.
Menurut laporan dari SCMP, ratusan wanita diperkosa di Pakistan tiap tahunnya.
Akan tetapi mereka yang melakukan serangan justru jarang dihukum.
Alasannya adalah hukum yang lemah dan prosedur yang rumit untuk penuntutan, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.
Korban pemerkosaan bahkan sering disalahkan atas tragedi yang menimpa mereka, karena dituduh telah bersosialisasi dengan laki-laki.
Sebuah pandangan yang konservatif.
Akibatnya, banyak wanita memilih diam dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, untuk menghindari namanya dipermalukan oleh masyarakat konservatif Pakistan.
Keterangan itu disampaikan oleh kelompok advokasi Aurat Foundation.
"Itu sangat menyakitkan.
Korban sering kali disalahkan baik secara hukum maupun dari masyarakat," terang aktivis hak perempuan Farzana Bari dikutip dari SCMP.
Bahkan pemerkosaan dalam pernikahan adalah hal yang jamak ditemui di Pakistan.
Lawan Pria yang Memperkosanya, Cewek Pakistan 24 Tahun Potong Penis Pria 28 Tahun hingga Putus
Sebagian artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Hendak Diperkosa, Gadis Ini Melawan dan Potong Penis Pelakunya"
Penulis : Aditya Jaya Iswara