MENGHARUKAN, Sebelum Ditabrak Kereta Api, Pria Ini Sempat Diteriaki Warga, Istri Baru Melahirkan
Tangan kiri dan dua kakinya patah. Korban lalu dibawa oleh petugas kepolisian ke RSUD H Abdul Manan Simatupang.
TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Tira Ramadan (21) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan yang tewas akibat tertabrak kereta api Putri Deli jurusan Tanjungbalai-Medan pasa Senin (9/3/2020) sekitar pukul 20.30 WIB, sempat diteriaki warga sekitar.
• KABAR GEMBIRA TERKAIT Virus Corona: 7 dari 13 WNI di Luar Negeri Dinyatakan Sembuh dari Virus
• KISAH HARU Mbak Tutut, Ibu Tien Terpaksa Ditinggal Soeharto saat Istri Hamil Tua hingga Melahirkan
Sebab, saat kereta api hendak melintas, korban disebut-sebut tengah berada di atas rel.
Namun, peringatan warga tidak digubris oleh korban hingga kereta api yang melaju kencang menghantam tubuh korban hingga terseret beberapa meter.
"Tadi dia sama dua kawannya. Udah kami teriaki, kawannya katanya udah lari. Si Tira ini malah ditabrak kereta api," kata seorang warga, Bowo, di sekitar TKP, Senin malam.
• KISAH HARU Mbak Tutut, Ibu Tien Terpaksa Ditinggal Soeharto saat Istri Hamil Tua hingga Melahirkan
Pasca-ditabrak kereta api, sejumlah personel Polsuska tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
kondisi tubuh korban dalam keadaan mengenaskan. Wajah hancur serta tangan kanannya putus.
Selain itu tangan kiri dan dua kakinya patah. Korban lalu dibawa oleh petugas kepolisian ke RSUD H Abdul Manan Simatupang.
• Azriel Hermansyah Ngaku Belum Siap bila Aurel Menikah, Satu Jam Saja Ditinggal Terasa Banget
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Rusdianto menyebutkan bahwa korban baru saja memiliki momongan.
Istrinya saat ini tengah berada di Siantar pasca-melahirkan.
"Istrinya baru melahirkan, sekarang lagi di Siantar," ungkap Rusdianto.
(ind/tribun-medan.com)