Jual Sampah dengan Aplikasi Kepul, Begini Caranya
Kepul adalah aplikasi mobile yang di dalamnya ada jasa jual sampah dan pengguna bisa menjual lebih dari 33 jenis sampah
TRIBUNMEDAN.com, MEDAN - Memiliki sampah menumpuk di rumah dan malas untuk membuangnya, bisa gunakan jasa Kepul. Startup ini menghubungkan mitranya (pengepul atau tukang botot) dengan penggunanya.
"Kepul adalah aplikasi mobile yang di dalamnya ada jasa jual sampah dan pengguna bisa menjual lebih dari 33 jenis sampah di aplikasi Kepul ini," ujar Founder Kepul, Abdul Latif di Kota Medan, Kamis (12/3/2020).
Ia menjelaskan cara kerja Kepul Mobile Apps yaitu pengguna yang memiliki sampah daur ulang akan menemukan pengepul terdekat melalui peta aplikasi yang terintegrasi. Kemudian pengguna dapat memasukkan sampah-sampah daur ulang yang dimiliki, serta prakiraan jumlah berat sampah daur ulang.
Kemudian, sistem secara otomatis akan memberikan pesan kepada pengepul yang berada terdekat dengan pengguna, untuk kemudian pengepul akan mendatangi lokasi pengguna dan mengambil sampah daur ulang yang akan dikepulkan. Pengepul kemudian menimbang berat dan melakukan penghitungan harga.
"Saat ini layanan Kepul hanya bisa digunakan di Kota Medan dan sekitarnya," ujar Latif.
Ia mengatakan, mitra Kepul kini sudah sebanyak lebih kurang 50 mitra di Kota Medan dan targetnya tahun ini akan menambah 100 mitra.
"Antusias pengguna cukup baik mereka sangat terbantu dengan aplikasi Kepul, mereka hanya menekan tombol di satu aplikasi Kepul maka mitra kita akan ke rumah pengguna. Waktu tunggunya lebih kurang 30 menit hingga 1 jam," ucapnya.
Dengan menggunakan aplikasi Kepul ini masyarakat akan mudah mencari pengepul, selain itu masyarakat akan terbantu dengan harga jual yang cukup tinggi dan efisien dalam waktunya.
"Pengguna lebih kurang 2.000 orang dan sudah ada 5.000 transaksi di aplikasi Kepul. Alhamdulilah aplikasi Kepul juga direspons baik oleh juri saat kompetisi, kita sudah mengikuti lebih dari 20 event di nasional dan internasional," ungkapnya.
Laki-laki kelahiran Lubukpakam, 4 Juli 1995 ini mengatakan tim Kepul sebanyak 12 orang yang terdiri dari marketing, developer, dan sebagainya. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi Kepul.
"Dengan menggunakan Kepul, masyarakat ikut serta mensejahtrerahkan para pengepul dan mereka yang menggunakan aplikasi kepul turut serta dalam membantu lingkungan dan membantu masyarakat sekitar. Yang penting dan cukup simple, buanglah sampah pada tempatnya," katanya.(nat)