BREAKING NEWS: Vanessa Angel Ditangkap Bersama Sang Suami, Diduga Kasus Narkoba, Sempat Ngaku Hamil

Tak cukup sampai di situ, Vanessa kembali membuat publik terperangah usai ngaku sebelumnya masih sempat merokok dan pergi ke klub malam karena tidak tahu dirinya tengah hamil.

Namun kini, dia sudah mengaku berhenti merokok.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan kita. Apalagi untuk wanita hamil.

Walau begitu, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CDC pada Maret 2018 silam, 7,2% wanita yang melahirkan di tahun 2016 masih merokok saat hamil.

Kelompok wanita yang masih merokok saat hamil rata-rata berada direntang usia 20 hingga 24 tahun.

Lalu apa dampaknya bagi ibu hamil dan janin?

"Sudah tidak diragukan lagi bahwa merokok saat hamil itu buruk," ujar Mary Jane Minkin, MD, profesor di Yale University School of Medicine.

Jane menjelaskan memang data tentang efek merokok saat hamil sangat jarang, namun data bisa semakin besar seiring waktu.

Contoh efek tentang cacat lahir yang dialami bayi akibat ibunya merokok.

Ada juga efek yang membuat berat badan bayi lahir lebih rendah dibanding bayi pada umumnya.

Lalu ada risiko bayi lahir prematur dan memperbesar risiko kematian bayi secara mendadak bagi ibu hamil yang merokok.

Terakhir, ibu hamil yang merokok bisa mengalami risiko lepas plasenta.

Lepas plasenta artinya ketika plasenta lepas dari dinding rahim. Dan jika ini terjadi, maka suplai oksiden untuk bayi juga akan terhenti.

Umumnya rokok sangat berbahaya bagi mereka yang sehat. Apalagi bagi ibu yang sedang mengandung.

Bukannya lebih baik mencegah sebelum terjadi?