Antisipasi Penyebaran Corona di Sumut
WARNING Kapolda Sumut pada Penimbun Bahan Pangan, Masker hingga Hand Sanitizer, Awas!
Kapolda juga memerintahkan jajarannya untuk memantau penjualan masker dan cairan pembersihan tangan, yaitu sanitizer.
Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin akan menindak tegas para pelaku penimbun bahan pangan selama proses upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini.
Tidak hanya bahan pangan, dirinya juga memerintahkan jajarannya untuk memantau penjualan masker dan cairan pembersihan tangan, yaitu sanitizer.
"Siapa yang menimbun akan kami tindak, jangan mengambil kesempatan dalam keadaan darurat," katanya, saat hadir pada rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengenai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus Corona, di Aula Raja Inal Siregar, lantai dua, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa (17/3/2020).
• Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi di Rumah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Martuani Sormin mengatakan, dirinya juga akan meminta kepada seluruh jajaran di Kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan di gudang-gudang bahan pangan. Artinya, tidak ada distributor melakukan penimbunan bahan pangan.
Kemudian, pedagang juga tidak boleh mengambil kesempatan pada situasi darurat ini, di mana menaikan harga jualnya untuk meraih keuntungan.
"Kita akan cek gudang, apa bila ada yang menimbun akan kita tindak. Dan sekaligus yang mempermainkan harga tidak boleh," ucapnya.
Kemudian, ia meminta kepada masyarakat juga ikut berperan untuk melakukan pengawasan dalam upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus Corona ini. Karena, berkat bantuan masyarakatlah aparat kepolisian akan mengetahui segala peristiwa yang terjadi di lapangan.
"Kita harus bersama- melibatkan warga setempat," ujarnya.
• HARI INI Hakim Vonis Terdakwa Kasus Pembunuhan Anggota Ormas PP, Polisi Jaga Ketat Pengadilan
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menjadi menimbulkan kegaduhan, sepeti menyebar berita kebohongan. Jika ini dilakukan, pihaknya akan segera menindaklanjutinya.
Ia tidak ingin masyarakat dibuat panik dengan postingan-postingan di media sosial yang dapat membuat kegelisahan. Apalagi, saat ini Sumut masih berada pada level siaga pencegahan dan antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Untuk saat ini, pihaknya telah mengamankan satu orang penyebar berita kebohongan yang menyangkut dengan wabah ini.
• SUKSES Laga Perdana Liga 2, Striker PSMS Medan Azka Fauzi Makin Percaya Diri
"Kami sudah sidik satu orang, karena membuat berita kebohongan dengan pemberitaan Corona ini," ujarnya.
(Wen/Tri bun-Medan.com)