El Rumi Bagikan Kisah Berjuang Cari Hand Sanitizer dan Masker di London karena Virus Corona

El Rumi Bagikan Kisah Berjuang Cari Hand Sanitizer dan Masker di London karena Virus Corona

TRIBUN-MEDAN.com- Putra kedua musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani menceritakan sulitnya mencari hand sanitizer dan masker di London, Inggris.

Melalui vlog-nya El Rumi, menceritakan bagaimana virus corona telah menyerang Inggris dengan jumlah peningkatan signifikan setiap harinya.

• Vanessa Angel Negatif Narkoba, Ibunda Tetap Khawatir dengan Kondisi Kandungannya

Setelah sehari sebelumnya gagal mendapatkan hand sanitizer sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona (covid-19), El kembali mencoba mendatangi beberapa toko obat sejak pagi demi mendapatkan hand sanitizer.

"Sekarang jam 08.00, gue harus ke toko obat, karena kalau jam 08.00 pagi enggak beli kehabisan stoknya," kata El dalam vlog-nya dikutip Kompas.com, Rabu (18.3.2020).

Sayangnya, El tak beruntung di toko pertama yang merupakan toko obat terbesar di London itu.

"Ternyata sudah habis, hand sanitizer habis, enggak jual masker juga, jadi London juga kekurangan masker dan hand sanitizer," kata El yang di London menjalani kuliah.

Tak menyerah, El kembali mencari hand sanitiser di toko obat lain yang dia temukan, tapi lagi-lagi dia hanya mendapati rak kosong tanpa ada barang yang dicari.

• Dampak Virus Corona, Pemko Medan Tiadakan Car Free Day dan Tunda Porwil Kota Medan

Sampai kemudian El menemukan sebuah toko obat dan beruntung masih ada dua rak di sana, sementara satu rak telah kosong.

Meskipun masih tersedia dalam jumlah banyak, rupanya di sana sudah ada peraturan pembatasan pembelian.

Setiap orang hanya bisa membeli dua hand sanitizer, tapi dengan harga yang sangat murah sekitar 0.75 Poundsterling atau sekitar Rp 13.000.

Setelah itu, El juga mencari makanan untuk dimasak sendiri, karena menurutnya memasak sendiri akan lebih higienis dibanding membeli makanan dari luar.(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul El Rumi Bagikan Kisahnya Hidup di London Saat Wabah Corona, Berjuang Cari Hand Sanitizer dan Masker.