Pembunuhan Driver Taksi Online
Istri Korban Pembunuhan Hadiri Konpers di Polrestabes, Sambil Menangis Minta Pelaku Dihukum Mati
Novita Br Bangun, istri driver taksi online yang tewas dibunuh di Percutseituan, berharap pelaku pembunuhan mendapatkan hukuman setimpal
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengungkapan, kedua pelaku adalah abang adik.
Seorang pelaku bernama Ardi Syahputra Harahap (25) warga Jalan Hang Tuah Simpang Warno Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas dikeroyok massa.
Sedangkan Agung Syahputra Harahap (23) berhasil diamankan pihak kepolisian dan ditangkap.
Irsan mengatakan, kedua pelaku sudah merencanakan aksi tersebut.
Setelah menyiapkan semua yang dibutuhkan, pelaku kemudian memesan taksi online sebagai calon mereka.
"Pelaku kemudian memesan taksi online dari Hotel Wings menuju Jalan Rahayu yang mana orderan tersebut diterima oleh Ramadani Tarigan," tutur Irsan, Rabu.
Lalu sesampai di lokasi yang akan dituju, seorang pelaku berpura-pura membayar ongkos kepada korban.
Saat itulah pelaku lainnya menjerat leher korban dengan menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan.
"Selanjutnya tersangka menikam korban di bagian dada dan wajah korban dengan menggunakan obeng dan pisau," sambung Irsan.
Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Oleh kedua pelaku, mobil korban kemudian hendak dibawa menuju Batam," tambah Irsan.
Dikejar Istri Korban
Irsan menyebutkan, saat akan dibawa menuju Batam, istri dari korban yang bernama Novita br Bangun merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang.
Novita makin curiga lantaran HP milik korban juga dalam keadaan mati.
Novita kemudian mencoba melacak keberadaan mobil suaminya, lewat global positioning system (GPS).
