Breaking News

Pasien yang Meninggal di RSUP Adam Malik Positif Corona, Sudah Diumumkan Pemerintah

"Dari seluruh Indonesia yang merawat, rumah sakit belum melaporkan sejak 12 maret lalu, dan setelah kita perbaiki ada 227 kasus positif Corona".

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas medis membawa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke dalam ruang infeksius RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Ia mengatakan, di RSUP Adam Malik terdapat 11 ruang isolasi. Ruang isolasi di sana, kata Restuti, sudah full.

Karena itulah, 75 orang itu akan diisolasi di sejumlah rumah sakit sakit lainnya yang sudah menyiapkan ruangan isolasi.

Dokter Spesialis Paru

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam penanganan virus Covid-19 ini, pihak Adam Malik telah mencatat 8 orang PDP yang diduga terpapar Covid-19.

Keseluruhan orang tersebut sudah ditangani (isolasi) pihak RSUP HAM.

Informasi yang diperoleh Tri bun-Medan.Com dari rekan sejawat pasien, pasien yang meninggal adalah seorang dokter dan sejak dirawat 14 Maret lalu sepulang dari luar negeri, hasil tes corona pasien ini tak kunjung keluar dari Jakarta.

Dr. Ade Rahmaini
Dr. Ade Rahmaini (TRI BUN MEDAN/Maurits)

Tinggal 7 Pasien Berstatus PDP Corona

Sebelumnya Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menuturkan ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19  tengah dirawat di ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Selasa (17/3/2020).

Dengan meninggalnya pasien ini maka, tinggal delapan orang lagi, dan kemungkinan akan bertambah satu pasien dari Kabupaten Dairi yang tengah dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Rosario Dorothy Simanjuntak bahwa dari menyebutkan bahwa dari 8 PDP terdapat 7 pasien laki-laki dan satu perempuan.

"Laki-laki berjumlah 7 orang dengan rentang usia 19, 34, 43, 48, 49, 65 dan satu orang perempuan berusia 51 tahun," tuturnya.

Perempuan yang akrab disapa Ocha ini menyebutkan bahwa pihaknya tak bisa menyebutkan identitas para pasien tersebut.

Kita ikut peraturan pemerintah, jadi kita tidak bisa memberitahukan asal daerah. Hanya bisa diinformasikan usia dan jenis kelamin saja," tambahnya.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2018).
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2018). (TRIBUN MEDAN/DOHU LASE)

Ia menyebutkan bahwa pasien PDP memiliki gejala yang berbeda-beda mulai dari demam hingga sesak nafas. "Kondisinya mereka sakit sedang, ada yang demam ada yang sesak nafas, jadi bervarisasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Ocha menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pusat, terkait perkembangan pasien tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved