Warga Dairi Ini Alami Demam dan Sakit Tenggorokan Sepulang dari Malaysia, Dirujuk ke RSUP Adam Malik
Delapan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 saat ini tengah dirawat di ruangan infeksius Rumah Sakit Adam Malik
Warga Dairi Ini Alami Demam dan Sakit Tenggorokan Sepulang dari Malaysia, Dirujuk ke RSUP Adam Malik
Hal itu karena mengingat riwayat perjalanannya, serta demamnya yang semakin parah.
Plt Direktur RSUD Sidikalang, Surung Charles Bancin mengatakan, orang itu terpaksa diantar ke RSUP H Adam Malik Medan, sekitar pukul 19.00 WIB malam.
TRIBUN-MEDAN.COM - Satu orang dari Sidikalang masuk dalam pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi terkait virus Corona atau Covid-19.
Ia adalah perempuan 40 tahun yang baru pulang dari Malaysia.
Perempuan itu mendadak demam dan sakit tenggorokan setibanya di Sidikalang.
Sebelumnya, orang ini dibawa Dinkes Dairi ke RSUD Sidikalang, Selasa (17/3/2020) siang.
Hal itu karena mengingat riwayat perjalanannya, serta demamnya yang semakin parah.
Plt Direktur RSUD Sidikalang, Surung Charles Bancin mengatakan, orang itu terpaksa diantar ke RSUP H Adam Malik Medan, sekitar pukul 19.00 WIB malam.
Bukan lantaran telah tersangka (suspect), melainkan karena peralatan RSUD Sidikalang amat sederhana dan tak lengkap.
"Kita enggak punya alat CT Scan. Pemeriksaan yang kita lakukan sejak siang tadi kurang komprehensif. Makanya, dari pada ragu-ragu, mending dibawa saja ke RS Adam Malik. Di sana, alat canggih dan SDM-nya lengkap," ujar Surung via seluler, Selasa (17/3/2020) malam.
"Jadi, bukan karena sudah suspect Corona," imbuh pria yang juga Asisten II Pemkab Dairi ini.
Surung mengimbau setiap warga Dairi untuk tidak panik.
Tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Menjauhi keramaian, dan meminimalisasi kontak fisik dengan sesama.
Sementara, Plt Kadis Kesehatan Dairi, Johnny Hutasoit mengatakan, perempuan ini sudah dibawa ke RSUD Sidikalang.
"Siang tadi, saya sudah ke rumahnya dan berbincang dengan keluarga yang bersangkutan. Kata ibunya, dia baru pulang dari Malaysia tanggal 11 Maret lalu.
Di Malaysia, dia kerja di pabrik," tutur Johnny kepada Tribun-Medan.Com, Selasa (17/3/2020).
Johnny mengungkapkan, sebelum Dinkes turun, pihak Puskesmas setempat sudah menyambangi perempuan ini, Senin (16/3/2020) kemarin.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, perempuan ini flu, demam, bersuhu tubuh lebih dari 35 derajat Celcius, dan sakit tenggorokan.
Lantaran tidak memenuhi gejala klinis Covid-19, pihak puskesmas lantas memberi obat dan menyarankan perempuan tersebut untuk tidak keluar rumah.
Saat Dinkes turun melakukan pemantauan pada hari berikutnya, demam perempuan tersebut ternyata semakin parah.
Suhu tubuhnya 36 derajat Celcius lebih.
Lalu Dinkes memutuskan membawa perempuan itu ke RSUD Sidikalang.
"Sekarang masih di IGD. Soal apakah si pasien diisolasi setelahnya, saya menunggu petunjuk dokter," ujarnya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan, keputusan melarikan perempuan ini ke RSUD didasari oleh riwayat perjalanannya.
"Sebetulnya, untuk Covid-19, demamnya bersuhu sekitar 40 derajat Celcius.
Jadi, secara gejala klinis, pasien ini tidak seharusnya dicurigai.
Yang membuat kita tidak yakin adalah, pertama, demamnya meningkat dalam selang sehari. Kedua, riwayat perjalanannya," beber Johnny.
172 Kasus Positif Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Selasa (17/3/2020) ada 172 kasus pasien positif virus corona atau Covid-19.
Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.
"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore.
Yuri menjelaskan, sebanyak 12 kasus didapatkan sejak Senin sore hingga malam.
"Sehingga sampai tanggal 15 (Maret 2020) ada 146 kasus," ucapnya.
Kemudian, jumlah ini bertambah setelah dengan hasil pemeriksaan spesimen yang dilakukan Balitbang Kesehatan. Jumlahnya dari data yang dicek saat itu bertambah 20 kasus.
Setelah itu, pemeriksaan yang dilakukan Universitas Airlangga memperlihatkan bahwa ada tambahan 6 kasus.
"Sehingga total ada 172 kasus," ucap Achmad Yurianto.
8 Pasien Dalam Pemantauan di RSUP Adam Malik
Sementara itu, delapan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 saat ini tengah dirawat di ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Selasa (17/3/2020).
Dua orang PDP terkait Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan dinyatakan negatif dari Virus Corona, dan sudah dipulangkan.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak bahwa dari menyebutkan bahwa dari 8 PDP terdapat 7 pasien laki-laki dan satu perempuan.
"Laki-laki berjumlah 7 orang dengan rentang usia 19, 34, 43, 48, 49, 65 dan satu orang perempuan berusia 51 tahun," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Ocha ini menyebutkan bahwa pihaknya tak bisa menyebutkan identitas para pasien tersebut
Kita ikut peraturan pemerintah, jadi kita tidak bisa memberitahukan asal daerah. Hanya bisa diinformasikan usia dan jenis kelamin saja," tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa pasien PDP memiliki gejala yang berbeda-beda mulai dari demam hingga sesak nafas. "Kondisinya mereka sakit sedang, ada yang demam ada yang sesak nafas, jadi bervarisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Ocha menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pusat, terkait perkembangan pasien tersebut.
"Sebenarnya secepatnya tapi karena sampel seluruh Indonesia harus diperiksa di pusat jadi memang makan waktu yang cukup lama. Belum semua, yang jelas pasien inikan masuk bertahap, jadi pengiriman sampel bertahap. Yang duluan masuk, duluan dikirim, yang jelas dua pertama sudah dikirim," tambahnya.
Ia mengatakan, penambahan terakhir pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi pada Senin (16/3/2020) kemarin.
"Sejak semalam hari Senin ada penambahan 5 orang. Kalau hari Minggu 2 orang, dan Sabtu 1 orang," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang positif Virus Corona, yang dirawat di RSUP Adam Malik.
Adapun Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan, hingga saat ini berjumlah 22 orang.
"Update jumlah pasien terkait Covid19 yg dirawat di RSUP HAM, per 17 Maret 2020 jam 12.00 WIB, pasien ODP ada 22, PDP saat ini yg dirawat 8 orang. PDP yang pulang (Negatif) ada 2 orang, dan yang positif Corona ada 0 orang," tuturnya.
#Warga Dairi Ini Alami Demam dan Sakit Tenggorokan Sepulang dari Malaysia, Dirujuk ke RSUP Adam Malik
(Tribun-medan.com/Cr16)