Keracunan Bakso Bakar

32 Orang Keracunan di Hamparan Perak, Akibat Makan Bakso Bakar? Polisi Selidiki Penyebab Sebenarnya

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/3/2020) sore, di mana beberapa warga tengah menikmati jajanan pasar tersebut.

Editor: Salomo Tarigan
HO/tri bun medan
Kondisi korban keracunan makanan, diduga akibat bakso bakar saat berada di Puskesmas Hamparan Perak, Kamis (19/3/2020) 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN-Pihak kepolisian Polsek Hamparan tengah melakukan penyelidikan terkait 32 orang (kebanyakan anak-anak), warga Kecamatan Hamparan Perak, yang keracunan makanan.

Hal tersebut dikatakan Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Iptu Bonar Pohan saat dikonfirmasi Tri bun Medan, Kamis (19/3/2020).  

Dalam keterangan ia menyebutkan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Kita masih mendalami penyelidikan. Nanti akan kita sampaikan perkembangannya," ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan warga yang bermukim di kawasan Kecamatan Hamparan Perak terpaksa dilarikan ke Puskesmas.

Sebanyak 32 warga Hamparan Perak diduga keracunan usai menyantap jajanan bakso bakar.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (18/3/2020) sore, di mana beberapa warga tengah menikmati jajanan pasar tersebut.

Alhasil, puluhan warga yang mayoritas anak-anak ini dirujuk ke Puskesmas Hamparan Perak pada Rabu (18/3/2020) Malam.

Saat ditanya apakah pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap penjual bakso, namun Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak belum memberikan informasi lebih rinci terkait kejadian ini.

Camat Hamparan Perak, Amos Karo-karo yang dikonfirmasi pada Kamis (19/3/2020), melalui WhatsApp, menerangkan bahwa korban mayoritas adalah anak-anak.

BREAKING NEWS: Diduga Keracunan Bakso, Puluhan Anak Dilarikan ke Puskesmas Hamparan Perak

"Ia benar, kejadiannya tadi malam. Iya ada warga Desa Klambir Lima Kebun dan Klumpang Kebun yang keracunan," ujarnya.

Lanjut Amos, untuk jumlah korban ada 32 orang.

"Mereka diduga keracunan setelah menyantap jajanan bakso bakar," ungkap Camat Hamparan Perak Amos Karo Karo.

Saat ditanya kondisi terkini para korban, Amos menuturkan hingga kini sudah membaik.

Tanggapan Pemko Medan, Dokter Meninggal di RSUP Adam Malik hingga Gubernur terkait Covid-19 (Corona)

"Sudah membaik dan masih di puskesmas Hamparan Perak untuk penyembuhan," jelasnya.

Menurut keterangan warga, mereka menyantap jajanan tersebut pada Rabu (18/3/2020) sore.

Kemudian, pada malam harinya mereka mengeluh seperti mual-mual.

"Setelah saya dapat laporan. Langsung menuju ke Puskesmas. Untuk saat ini mereka masih dirawat di Puskesmas Hamparan Perak. Untuk proses lainnya, telah diproses oleh pihak Kepolisian," sebut Amos.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved