Pasien Positif Corona di Sumut

Siaga Virus Corona, Atlet NPC Sumut Diingatkan Tetap Hati-hati

Program Pelatnas atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Solo, tak kunjung usai. Hal ini diperparah pascapenetapan status KLB.

TRIBUN MEDAN/HO
PENGURUS dan atlet NPC Sumut saat melakukan audiensi dengan Gubsu Edy Rahmayadi, beberapa waktu lalu. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Belum jelasnya tanggal pasti perhelatan Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina yang ditunda akibat merebaknya virus Corona, membuat program Pelatnas atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Solo, tak kunjung usai.

Hal ini diperparah pascapenetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona di Solo, Jawa Tengah oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo selama 14 hari ke depan.

Sama dengan atlet lainnya dari seluruh Indonesia, 24 patriot olahraga NPC Sumut juga masih tetap menjalani program Pelatnas di Solo.

Sudah sejak pertengahan tahun 2019 lalu para atlet NPC Sumut menjalani program Pelatnas.

Ketua Umum NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan hingga saat ini kondisi para atlet dalam kondisi baik.

Alan yang juga turut dalam program pelatnas persiapan Asean Para Games tersebut mengaku tetap memantau kondisi dan perkembangan para atlet Sumut.

"Kemarin saya kontak semua dalam kondisi baik. Tidak ada masalah. Fit semua. Paling hanya kelelahan karena program latihan. Makanya begitu ada status KLB dari Wali Kota Surakarta dan instruksi dari ketua NPC Pusat untuk berhati-hati, saya pun ambil inisiatif cepat ingatkan para atlet ," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Dikatakan Alan, sebagai ketua , dirinya tak hanya melakukan koordinasi dengan para atlet Pelatnas di solo, tetapi juga dengan para atlet yang ada di Sumatra Utara.

Jelang Peparnas Papua, NPC Sumut Gelar Seleksi Penjaringan Atlet Terbaik Program Pembinaan Intensif

Tak hanya atlet, para pelatih juga diintruksikan agar menjaga kesehatan dan berhati-hati.

"Pada atlet Pelatnas saya mohonkan supaya jangan terlampau lasak dulu. Jangan keluar hotel kalau tidak urgen kali. Lebih baik menjaga. Begitu juga saya koordinasi ke Sumut. Saya minta pada pengurus dan pelatih untuk menjaga atlet kita," terangnya.

Alan pun berharap kondisi siaga virus Corona ini segera mereda.

Dia berharap masalah ini bisa segera tuntas agar event-event yang tertunda bisa segera bisa digelar.

"Untuk atlet Sumut yang pelatnas saya sering komunikasi. Saya juga bilang pada mereka yang penting kita tenang dan sabar. Begitu juga dengan atlet di Sumut. Kalaupun nanti event batal mungkin itulah yang terbaik. Daripada atlet kena serangan. Jadi mereka pun memaklumi," pungkas juara Asean Para Games 2017 ini.

Sebelumnya Asean Para Games tahun 2020 di Filipina semula dijadwalkan berlangsung pada 18-24 Januari harus diundur menjadi 20-28 Maret akibat kekurangsiapan tuan rumah Filipina menggelar ajang tersebut.

Namun akibat dampak epidemi virus corona, ajang multi event atlet difabel se-Asia Tenggara itu terpaksa kembali ditunda hingga batas waktu yang belum dipastikan.(can/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved